Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembelot Korea Utara: Tentara Korut Bangga Jalankan Misi Khusus di Rusia

Pasukan Korut merasa bangga dan terhormat bisa berpartisipasi digarda depan perang untuk membantu Rusia melawan serangan Ukraina.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pembelot Korea Utara: Tentara Korut Bangga Jalankan Misi Khusus di Rusia
AP
Para prajurit Korut yang dikirim ke Rusia merasa bangga dan terhormat bisa berpartisipasi digarda depan perang, mereka justru memandang misi khusus ini sebagai bagian tur langka yang dapat menghasilkan banyak uang. 

TRIBUNNEWS.COM -  Mantan anggota pasukan khusus Korea Utara yang menjadi pembelot, Lee-Wong-gil mengatakan bahwa para tentara Korut merasa bangga dan terhormat bisa dikirim ke Rusia.

Komentar itu diungkap setelah 10.000 tentara asal Korut dilaporkan tiba di Kursk, wilayah garda depan konflik Rusia dan Ukraina.

Tak hanya pasukan tempur, Korut disebut turut mengirimkan sejumlah jenderal ke medan perang untuk membantu Rusia melawan Ukraina

Hal ini dilaporkan oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) serta Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte dalam rapat tertutup, Selasa (29/10/2024).

Namun banyak pakar menilai bahwasannya beberapa pasukan Korut yang telah tiba di garis depan perang mengalami penderita.

Publik menuduh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjual pasukannya untuk perang agresi yang ilegal.

Lantaran kehadiran tentara Korut hanya dianggap sebagai martir perang bagi Rusia dalam menghadapi serangan Ukraina.

Gaji Tentara Korut Dipangkas Untuk Negara

Berita Rekomendasi

Pemerintah Rusia diketahui menjanjikan bayaran sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 31 Juta per bulan bagi tentara Korea Utara (Korut) yang bersedia untuk ditugaskan ke Kursk.

Jumlah gaji yang dibayarkan oleh Moskow menunjukkan peningkatan fantastis hingga 10 kali lipat jika dibandingkan dengan gaji sebelumnya.

Dimana pada bulan lalu, Radio Free Asia melaporkan bahwa gaji rata-rata untuk personel militer Korut hanya berkisar antara 100 dan 300 won.

Baca juga: AS: 8.000 Tentara Korea Utara Tiba di Kursk, Bersiap Bantu Rusia Lawan Ukraina

Akan tetapi Storm Corps, yang juga dikenal sebagai Korps ke-11, unit pembelot Korut mengatakan bahwa upah bulanan rata-rata untuk pekerja dan tentara Korea Utara kemungkinan tidak akan sesuai dengan yang telah dijanjikan.

Kemungkinan besar gaji tersebut akan dipangkas 90 persen hingga 95 persen dari tawaran pemerintah Rusia.

Ini berarti tentara Korut yang menjalankan masa tugas di Rusia hanya akan menghasilkan pendapatan kurang lebih 1 dolar AS per orang.

Meski begitu kabarnya Korea Utara akan menawarkan insentif lain untuk meningkatkan status sosial para prajurit.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas