Tekan Inflasi Akibat Kenaikan Harga BBM, BI Bakal Kerek Suku Bunga Acuan Hingga 100 Bps
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, BI telah menaikkan suku bunga acuan pada Agustus lalu dan diperkirakan segera melakukan kembali
Editor: Hendra Gunawan
Sehubungan dengan dampak second round dimpact, inflasi inti diperkirakan akan berada di kisaran 4,35% yoy pada akhir tahun 2022, atau juga melampaui batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4% yoy.
Lebih lanjut, dengan menimbang hanya tersisa empat bulan berjalan di sisa tahun 2022, maka bisa saja dampak ini masih akan berlanjut pada tahun 2023, terutama pada paruh pertama.
Hal ini disebabkan adanya kondisi harga beberapa barang dan jasa yang cenderung lambat terhadap penyesuaian harga.
Dengan demikian, ia memperkirakan inflasi umum pada tahun 2023 akan berada di kisaran 3,5% YoY hingga 4,00% YoY.
Kenaikan inflasi yang berlanjut ini juga membuka peluang bagi BI untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan pada awal tahun depan. (Bidara Pink)
Berita Rekomendasi