Startup Pertanian Gokomodo Raup 26 Juta Dolar AS dari Pendanaan Seri A
Platform rantai pasok pertanian Gokomodo meraih dana segar 26 juta dolar AS dalam pendanaan Seri A yang dipimpin East Ventures.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform rantai pasok pertanian Gokomodo meraih dana segar 26 juta dolar AS dalam pendanaan Seri A yang dipimpin East Ventures.
Investor lain yang ikut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut antara lain SMDV, Eight Capital, dan Waresix. Selain itu, K3 Ventures, Triputra Group, Indogen Capital, Sahabat Group dan Sampoerna Financial juga ikut dalam putaran pendanaan ini.
Melansir dari Techinasia, Gokomodo merupakan startup Bisnis-ke-Bisnis (B2B) yang menawarkan solusi pengadaan, perdagangan digital, dan layanan distribusi. Pelanggan perusahaan ini juga dapat membeli produk melalui etalase e-commerce perusahaan.
Gokomodo memiliki tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan efisiensi bagi perusahaan agribisnis dan petani kecil.
Melalui kemitraannya dengan perusahaan logistik Waresix Indonesia, Gokomodo juga menawarkan layanan logistik bagi para petani sehingga dapat menghemat biaya pengiriman.
Gokomodo didirikan pada tahun 2019 oleh Samuel Tirtasaptura, yang sebelumnya bekerja di Sampoerna Agro, dan mantan kepala teknik layanan kesehatan Okadoc William Pramana.
Baca juga: Populix Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp 114 Miliar
Pramana menjelaskan, tujuan didirikannya Gokomodo agar perusahaan ini dapat memanfaatkan teknologi yang dapat menjembatani kesenjangan antara perusahaan besar dengan petani kecil.
“Tujuan kami adalah memanfaatkan teknologi untuk menjembatani kesenjangan antara perusahaan besar dan petani kecil, mendukung yang terakhir dengan memanfaatkan daya beli dan infrastruktur kami atas nama mereka,” kata Pramana.
Baca juga: Platform Kesehatan Finansial Ini Raih Tambahan dari Pendanaan Seri A 8.3 Juta Dollar
Sejak perusahaan ini didirikan, sebanyak 3.000 perusahaan telah bergabung ke dalam layanannya, termasuk Sinar Mas, First Resource, dan Sampoerna Agro.
Gokomodo berharap dapat memperluas pilihan produknya, meningkatkan basis pelanggannya, mengembangkan platform digitalnya, dan membangun titik distribusi ke daerah terpencil serta menjangkau daerah tertinggal di Indonesia.