Gojek Lakukan Sosialisasi Kenaikan Tarif Ojol ke Mitra Pengemudi
Poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung kinerja para mitra pengemudi, Gojek Indonesia gencar melakukan sosialisasi kenaikan tarif layanan GoRide.
Selain itu, Gojek juga secara proaktif sesuaikan tarif lima layanan lain, yakni GoCar, GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart, untuk mendorong potensi pendapatan maksimal bagi mitra dan menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan.
Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo, mengatakan, kegiatan sosialisasi diberbagai kota telah dan akan terus dilakukan dengan bertahap secara tatap muka dan juga melalui sambungan teleconference.
Baca juga: Tarif Ojol Sudah Naik, Pengemudi Tetap Tak Setuju dan Mengaku Rugikan Pendapatan
Hal ini dilakukan sejak berlakunya kenaikan tarif ojek online yang disampaikan Kementerian Perhubungan dan mendengarkan aspirasi mitra, serta memberikan pemahaman yang menyeluruh seputar kenaikan tarif.
"Kami harap upaya ini bisa memperluas jangkauan sosialisasi dan ikut membantu mitra driver kami untuk mendapatkan kejelasan informasi terkait kenaikan tarif ini," tutur Rubi dalam keterangan resmi, Jumat (16/9/2022).
Sosialisasi dilakukan di seluruh kota operasional Gojek dengan mengundang para Pelaksana Kopdar Mitra (PKM) yang merupakan para perwakilan mitra pengemudi itu sendiri.
Poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi dalam menunjang operasional mitra driver.
Mitra driver mendapatkan pemahaman mengenai penggunaan biaya sewa aplikasi dalam membiayai subsidi dan insentif ke driver, promo konsumen, pemeliharaan sistem dan peningkatan inovasi, serta program bantuan untuk mitra driver, seperti sembako, voucher belanja kebutuhan sehari hari, promo perawatan kendaraan, beasiswa anak-anak mitra dan lainnya.