Ringankan Beban Masyarakat, Menteri Sosial Sebut BLT BBM Sudah Disalurkan ke 12,7 Juta Penerima
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penerima tersebar di sekitar 482 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai BBM ke 12,7 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penerima tersebar di sekitar 482 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
"Sudah salurkan BLT BBM di 482 kabupaten kota, dengan jumlah 12.701.985 KPM," ungkap Risma dalam keterangan pers.
Baca juga: Jokowi Ingin Pembagian BLT BBM dan BSU Dilakukan Secara Mudah, Cepat, dan Tepat
Risma menyampaikan PT Pos diharapkan sudah bisa membayarkan BLT BBM minimal 90 persen dari target penerima, yaitu sebesar 18.585.000 KPM.
Lebih lanjut, Risma menargetkan 100% bantuan diterima penerima manfaat di akhir bulan ini. Dia berkata pihaknya sudah memberikan semua data penerima BLT BBM kepada PT Pos.
BLT BBM sendiri diberikan sebanyak Rp 600.000 per KPM untuk bulan September-Desember. Pencairan dilakukan selama dua tahap, per tahap cair Rp 300.000.
Instruksi presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pembagian bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan bantuan subsidi upah (BSU) dilakukan secara cepat, mudah, dan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pernyataan pers di Istana, Jakarta, Jumat, (16/9/2022).
“Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat dan tepat sasaran,” kata Presiden.
Baca juga: Presiden: 40 Persen BLT BBM Sudah Tersalurkan
Presiden mengatakan sejak 3 September lalu ia telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk menyalurkan BLT BBM dan BSU.
“Pembagian telah dimulai secara masif di kantor pos-kantor pos untuk BLT BBM sejak akhir Agustus yang lalu,”katanya.
Dalam beberapa kesempatan kunjungan kerja ke daerah Presiden mengatakan selalu meninjau pembagian BLT BBM.
Mulai dari Kabupaten Jayapura, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Bandar Lampung , Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.