Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement Award 2022, oleh Indonesia Brand Forum (IBF).

Pria kelahiran 23 April 1947 ini dinilai sebagai sosok yang mampu membangun sebuah brand lokal, dalam hal ini jamu, yang kini menjadi populer di masyarakat Indonesia maupun di luar negeri.

Strategi Irwan dalam membangun brand jamu Sido Muncul yaitu dengan menghadirkan sejumlah inovasi. Baik dalam sisi pengemasan (packaging), promosi, hingga inovasi bentuk dari produk jamu tersebut.

Irwan juga menejelaskan, terdapat 3 hal yang ia pelajari dalam melahirkan produk farmasi di Sido Muncul. Yakni harus rasional, aman, dan jujur.

Baca juga: Sido Muncul Gandeng NU Circle Agar Pesantren Kembangkan Komoditas Tanaman Rempah

"Pertama harus rasional. Hal rasional yang saya lakukan misalnya produk Tolak Angin hanya untuk masuk angin, tidak untuk pegal linu ataupun penyakit lain. Harus rasional," ucap Irwan dalam acara penganugerahan IBF di Balairung Soesilo Soedarman Jakarta, Selasa (20/9/2022).

"Kami juga melakukan uji toksisitas, sehingga membuktikan produk Sido Muncul tidak merusak organ tubuh kita. Asalkan diminumnya sesuai dengan ketentuan," sambungnya.

Irwan dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan IBF.

Menurutnya, capaian keberhasilan Brand Building di Sido Muncul merupakan kerja keras seluruh jajarannya.

Tak hanya itu, menurut Irwan, penghargaan yang diperolehnya merupakan refleksi kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk Sido Muncul.

"Artinya apa, produk-produk atau merek Sido Muncul seperti Tolak Angin, Kuku Bima dan produk lain mendapatkan kepercayaan masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Founding Chairman IBF Yuswohady menjelaskan, Lifetime Achievement Award merupakan bentuk penghormatan IBF terhadap sosok-sosok yang memiliki campur tangan erat terhadap Brand Building di Indonesia.

Baca juga: Bos Sido Muncul Tertarik Investasi Tanaman Rempah di Flores

"Apresiasi ini kami berikan kepada Pak Irwan, yang saya sebut sebagai Bapak jamu modern di Indonesia," papar Yuswohady.

"Karena dirinya mengangkat derajat atau membawa jamu menjadi naik kelas. Saya kira itu telah dilakukan dengan baik oleh Pak Irwan," tukasnya.

Sebagai tambahan informasi, Indonesia Brand Forum (IBF) merupakan tempat bagi para pegiat, pemerhati, dan pendorong merek-merek lokal agar dapat maju dan go global

IBF berkomitmen menjadi panggung bagi brand-brand Indonesia, serta mempromosikan inovasi yang mereka lakukan untuk bersaing dengan merek asing di Tanah Air.