Pertamina Dorong UMK Binaan Bergabung ke Platform Digital Untuk Genjot Omzet
Sekitar 150 UKM binaan Pertamina Palangkaraya sejak Mei 2022 menggunakan marketplace Pasar Digital (PaDI) UMKM untuk memasarkan produknya.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Nindita, UMK pemilik Dapur S’Best, memutuskan untuk membuka toko digital di PaDI UMKM GUNA memperluas usaha. Dia mengakui sejak bergabung dengan PaDI UMKM, omzet yang diperoleh mencapai Rp11 juta per bulan atau naik hingga 10 persen.
“Semoga kedepan melalui PaDI UMKM akan membuat produk kami lebih dikenal masyarakat luas,“ ujarnya.
PaDI UMKM merupakan sebuah platform digital yang mendorong BUMN untuk bertransaksi dengan UMKM. Selain itu, platform ini dapat memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca juga: Pertamina Bantu 455 UMKM Binaan Go Global, Ini Strateginya!
Produk yang dijual diutamakan produk hasil karya dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) relatif tinggi. Transaksi pembayaran belanja dapat menggunakan virtual account.
Supervisor Rumah BUMN Palangkaraya Agus Lindriyanto, mengungkapkan manfaat yang dirasakan UMK binaannya sejak tergabung dalam PaDI UMKM adalah akses lokal dan global e-commerce, kepastian pasar dan kesempatan memperoleh tender dari seluruh BUMN yang tergabung dengan PaDI UMKM.
“PaDI UMKM juga meningkatkan branding UMK hingga semakin menarik,“ ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina telah mempersiapkan pengelola Rumah BUMN (RB) untuk menjadi fasilitator UMK melalui Bootcamp RB Pertamina.
Kegiatan yang digelar pada akhir Agustus 2022 itu memberikan pembekalan intensif dan sertifikasi kepada seluruh fasilitator dari 30 RB BUMN yang tersebar di Tanah Air yang merupakan kepanjangan dari Pertamina.
Tema Bootcamp diselaraskan dengan momentum presidensi Indonesia pada Forum G20 yang mengangkat beberapa topik di antaranya transformasi ekonomi digital.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.