Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fakta-Fakta Es Teh Indonesia, Modal Awal Didirikan Rp 5 Juta dan Omset Melejit Setelah Jadi 'BUMN'

Somasi dari PT Es Teh Indonesia Makmur kepada pemilik akun Twitter @gandhoyy menjadi penyebab trending dan akun @Gandhoyy dianggap telah mencela

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta Es Teh Indonesia, Modal Awal Didirikan Rp 5 Juta dan Omset Melejit Setelah Jadi 'BUMN'
estehindonesia.com
Gerai Esteh Indonesia - Es Teh Indonesia jadi perbincangan dan sorotan warganet di akhir pekan ini menyusul langkah hukum Es Teh Indonesia melayangkan somasi pada pelanggan yang mengkritik salah satu produknya 

Salah satunya datang dari Wali Kota Bogor yaitu Bima Arya yang menyebut prestasi Haidhar Wurjanto patut untuk diacungi jempol, karena selain menjadi contoh bagi generasi milenial untuk bisa membuka lapangan kerja, juga Haidhar Wurjanto mampu menumbuhkan perekonomian di Indonesia.

Terlahir menjadi seorang pengusaha tak membuat sosok Haidhar Wurjanto hanya diam pada satu bisnis saja.

Ternyata Haidhar Wurjanto memiliki beberapa bisnis yang kini menjadi sumber kekayaannya.

Pertama ada bisnis Susu Momo yang merupakan bisnis susu yang sukses meraup untung hingga Rp 250 juta.

Kedua ada bisnis Kopi dan Dapur Raindear yang merupakan tempat bersantai outdoor dengan sajian kopi dan santapan kekinian.

Ketiga ada bisnis kue kekinian yang merupakan bisnis yang ia jalankan bersama Arief Muhammad dan Tiara Pangestika, influencer ternama di Tanah Air.

Somasi Pelanggan 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, pemilik akun mengeritik Es Teh Indonesia karena dianggap terlalu manis dan berpotensi merusak kesehatan.

Pihak PT Es Teh Indonesia Makmur pun melayangkan somasi.

Berikut ini salinan surat somasi.

SOMASI

Nomor: 001/EKS/LEGAL/ST-EIM/IX/2012

Kepada

Pemilik Akun Twitter “Gandhoyy”

Di

Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya Informasi yang Kami terima terkait salah satu produk ESTEH INDONESIA di media sosial Twitter yang saudara berikan dengan bukti tertuang pada URL (telah dihapus). Kami menyadari dan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumen tanpa terkecuali, sehingga dapat selalu berinovasi terhadap kualitas produk dan pelayanan Kami. Akan tetapi harap dimengerti dan diketahui bahwa kritik dengan penghinaan tau informasi yang menyesatkan adalah hal yang berbeda. Adapul hal keberatan yang Kami ingin sampaikan, sebagai berikut:

1. Bahwa adanya pernyataan atas rasa manis pada produk adalah bersifat subjektif yang berhak dimiliki semua Pihak, dan Kami telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan dari konsumen (hak untuk memilih). Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (“Minuman”) seperti gula seberat 3Kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik;

2. Bahwa adanya kata-kata “hewan" dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada Kami selaku pemilik merek dan pencipta produk Minuman tersebut.

Sehingga Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar ESTEH INDONESIA.

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan di atas, dengan ini Kami memperingatkan dan menegor dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan (tweet) pada Akun Twitter pribadi saudara, paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat ini.

Demikian surat somasi ini Kami sampaikan, untuk menjadi perhatian saudara.

Bogor, 24 September 2022

Hormat Kami,

PT Esteh Indonesia Makmur

Brian Michel

Legal."

Somasi Es Teh Indonesia
Somasi Es Teh Indonesia ()

Direspon @gandhoyy

Pemilik akun @gandhoyy pun telah merespon somasi tersebut dengan cara menghapus tweet-nya dan menyampaikan permohonan maaf.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun Twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian pada perusahaan minuman terkait."

"Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan," demikian kicauan pemilik akun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas