Empat Indeks Sektoral Seret IHSG Turun 0,21 Persen ke 7.112, Ini Saham-saham yang Tetap Moncer
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, IHSG justru terseret oleh empat indeks sektoral yang terjun ke zona merah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kenaikan harga saham di tujuh indeks sektoral tak mampu menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (27/9/2022).
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, IHSG justru terseret oleh empat indeks sektoral yang terjun ke zona merah.
Akibatnya, IHSG melemah 0,21 persen atau 15,05 poin ke 7.112,45 hingga perdagangan berakhir.
Meski IHSG melemah, tujuh indeks sektoral justru menguat. Sektor energi melejit 1,38%. Sektor properti dan real estat menguat 0,64%.
Baca juga: IHSG Menguat Tipis 0,14 Persen Selama Sepekan
Sektor teknologi menguat 0,44%. Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,43%. Sektor infrastruktur naik 0,36%. Sektor kesehatan menguat 0,28%. Sektor perindustrian naik 0,25%.
Empat sektor berakhir di zona merah bersama dengan IHSG. Sektor barang baku terjun 0,96%. Sektor keuangan melorot 0,34%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,32%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,29%.
Baca juga: Empat Indeks Sektoral Seret IHSG Turun 0,43 Persen ke 7.187 Pada Jumat Sesi I
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 4,38%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 3,96%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,94%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -4,44%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -3,47%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,23%
Total volume transaksi bursa mencapai 26,05 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,69 triliun. Sebanyak 279 saham menguat. Ada 263 saham yang melemah dan 147 saham flat.
Kendati IHSG turun, masih terdapat saham-saham yang justru menguat dalam sebulan terakhir.
Sebagai informasi, berdasarkan penghuni indeks Kompas100, saham-saham berikut ini mencatatkan peningkatan performa harga dalam sebulan terakhir antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 10,45%, PT Panin Financial Tbk (PNLF) naik 35,53%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meningkat 13,50%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 12,70%.
Selanjutnya, ada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang terpantau naik 8,06%, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 14,50%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 16,26%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 5,18%, PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 6,60%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 13,78%.