Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dentsu Indonesia yang merupakan marketing services network terintegrasi dan terkemuka di Indonesia serta dunia, serius menggarap potensi bisnis di era yang akan datang, seiring dengan berkembangnya ekonomi digital.

CEO Dentsu Indonesia dan Singapura, Prakash Kamdar mengatakan, potensi pertumbuhan eksponensial ekonomi digital Indonesia bertumbuh pasti dengan prediksi pertumbuhan mencapai 146 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2025.

Sejalan dengan adanya potensi tersebut, pihaknya menyadari peranannya untuk memajukan ekonomi digital.

Baca juga: Perusahaan Rintisan Akan Bantu Pemerintah Menguatkan Ekonomi Digital Dalam Negeri

Terlebih, kondisi ekonomi Indonesia kini sedang merangkak pulih kembali untuk bangun lebih cepat dan kuat.

"Kami di sini untuk memperjuangkan kemajuan yang berarti bersama dengan para pemangku kepentingan kami di Indonesia, termasuk klien dan mitra kami, untuk menciptakan solusi yang terdepan di pasar," ucap Prakash di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (29/9/2022).

"Sehingga kami dapat mewujudkan potensi penuh dalam perekonomian Indonesia dan masyarakatnya, yang tepat sasaran untuk memenuhi aspirasi mereka," sambungnya.

Untuk menggarap potensi dan  melihat apa saja tantangan yang ada di masa depan, Dentsu Indonesia menggelar acara Dentsu Connect 2022 dengan tema The Era of Connected Universe, di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Dentsu Indonesia melalui Dentsu Connect 2022, mengajak 500 orang peserta yang terdiri dari praktisi pemasaran, periklanan dan komunikasi berpengalaman serta penggiat industri terbaik di bidangnya, untuk kembali terkoneksi bersama dalam masa depan yang sudah di depan mata, khususnya dalam perkembangan ekonomi digital.

Denstu Connect 2022, lanjut Prakash, merupakan bukti nyata dukungannya terhadap transformasi digital di Tanah Air.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Potensi Ekonomi Digital RI Bisa Tembus 120 Miliar Dolar AS di 2025

Transformasi digital juga telah menjadi pusat perhatian sebagai salah satu dari tiga pilar prioritas Kepresidenan G20 Indonesia, yang semakin menggarisbawahi potensi ekonomi digital dalam waktu dekat.

"Seperti namanya, Dentsu Connect 2022 hadir untuk menyatukan ide terbaik, keunggulan dalam kreativitas dan inovasi, ide dan solusi yang paling menggugah para praktisi, dan yang terpenting, pelaku industri yang penuh semangat," pungkasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Chairman Dentsu Indonesia Adji Watono mengatakan, industri pemasaran memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi, terlebih ekonomi digital di era saat ini dan selanjutnya serta berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa kesuksesan klien adalah kesuksesan kami. Hasil yang kami berikan kepada seluruh partner Dentsu Indonesia selalu dilandasi dengan visi dan misi perusahaan untuk membantu klien dalam memprediksi dan merencanakan kesempatan di industri pada masa depan,” paparnya.

Dentsu Connect 2022 juga diisi oleh berbagai para pembicara ahli di bidangnya, seperti Sumana Rajarethnam (South-east Asia director), Christopher Jordan (Regional Vice President of Commerce Cloud & Digital 360 Specialists), Joko Anwar (Film Director), Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta (CEOs of VINDES) serta berbagai praktisi ternama lainnya.

Para pembicara ini akan turut berdiskusi dengan berbagai topik dan menghasilkan ide yang dapat diterapkan di industri, demi mendapatkan sorotan ekonomi, memperkuat relevansi, memaksimalkan customer experience, mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di Indonesia.

Baca juga: Gandeng Anak Usaha Telkom, Pupuk Indonesia Dorong Pengembangan Ekonomi Digital Sektor Pertanian

Sebagai tambahan informasi, Dentsu International merupakan bagian dari Dentsu Group yang merupakan perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat.

Dentsu International adalah jaringan yang dirancang untuk masa depan, membantu klien memprediksi dan merencanakan peluang masa serta menciptakan jalur baru menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.