Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Energy Watch: Kenaikan Harga BBM Sebelum Tahun Politik adalah Momentum Tepat

Sarjana Perminyakan Universitas Trisakti ini tidak bisa membayangkan apabila harga BBM baru dinaikkan tahun depan. Betapa besarnya dampak penolakan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Energy Watch: Kenaikan Harga BBM Sebelum Tahun Politik adalah Momentum Tepat
WARTA KOTA/Henry Lopulalan
Petugas mengganti harga BBM bersubsidi di papan perubahan harga di SPBU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022). Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi maupun non subsidi tak terelakkan. 

Kata dia, pernyatan harga BBM di Malaysia dengan skema subsidi bisa lebih murah dari Indonesia tidak apple to apple.

"Jumlah kendaraan bermotor di Malaysia hanya 33 juta, sedangkan di Indonesia 175 juta bisa dibayangkan berapa subsidi yang kita salurkan," ucap Arya.

Dia juga membantah adanya perubahan kualitas BBM jenis Pertalite sejak dilakukan penyesuaian harga.

Hal ini menjawab keluhan banyak masyarakat terkait penggunaan pertalite yang cepat habis atau boros.

"Itu hoaks, engga kok, sama saja. Kan ada standarnya (pertalite di seluruh SPBU)," tuturnya.

Baca juga: Anggota Komite BPH Migas Usulkan Sistem Distribusi Tertutup untuk Salurkan BBM Bersubsidi

Arya menegaskan kualitas BBM Pertalite masih sama seperti sebelum harganya dinaikkan.

Dirinya tidak menampik bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga BBM sangat berat.

Berita Rekomendasi

Namun pengalihan subsidi ke BLT adalah langkah terbaik agar APBN betul-betul dirasakan masyarakat khususnya kelas bawah.

Subsidi Berkeadilan

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan amanah pemerintah menyalurkan energi BBM hingga ke pelosok nusantara akan dijalankan.

Irto menekankan program subsidi tepat sasaran ini juga menjadi upaya bersama memberikan subsidi berkeadilan.

"Mari kita dukung program subsidi tepat sasaran ini agar kita bisa pastikan bahwa BBM bersubsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak," tuturnya.

Ada tujuh proses Quality Control sebagai langkah memastikan seluruh produknya sesuai spesifikasi dan memenuhi standar yang telah ditentukan.

Proses Quality Control ini dimulai sejak produk BBM masuk ke tanki timbun di Fuel Terminal (TBBM) hingga tepat sebelum disalurkan menuju SPBU.

Baca juga: Ombudsman: Regulasi Pembatasan Distribusi Penting, Setelah Naiknya Harga BBM Subsidi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas