Menko Airlangga: Jumlah Kredit Usaha Rakyat akan Dinaikkan Jadi Rp 460 Triliun Tahun Depan
Airlangga menjelaskan kredit usaha rakyat memiliki plafon mencapai Rp 500 juta, sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memberikan perhatian besar terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bukti keseriusan pemerintah ditandai lewat penambahan jumlah kredit usaha rakyat yang banyak diminta pelaku UMKM.
"Jumlah tahun ini Rp 373 triliun dan akan dinaikkan tahun depan menjadi Rp 460 triliun, dan sesuai arahan Bapak Presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah," kata Airlangga dalam nota kesepahaman bantuan berupa identifikasi perencanaan dan proyek percontohan di daerah-daerah, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat BRI Diestimasi Mampu Serap 32,1 Juta Tenaga Kerja
Airlangga menjelaskan kredit usaha rakyat memiliki plafon mencapai Rp 500 juta, sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan.
"Selama ini hanya sekitar 20 persen atau sekitar Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun di 2024, dengan demikian jumlahnya akan meningkat," kata Airlangga.
Dia mengungkapkan, untuk kegiatan closed-loop, pemerintah akan memberi payung hukum dalam program CSR, atau sering disebut sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Program CSR diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.
Ia juga menjelaskan, dalam revisi Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar tempat usaha usaha itu berada.
"Radiusnya sedang kami hitung minimal di kabupaten kota di mana lokasi usaha berada dan kalau bisa akan diperluas lagi," tuturnya.
Baca juga: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri Tembus Rp 14,4 Triliun hingga April 2022
Menko menambahkan model closed-loop ini menjadi upaya pemerintah mendorong UMKM naik kelas dibantu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam pelaksanaannya dengan percontohan yang sudah ada.
"Selalu arahan bapak Presiden untuk direplikasi," ujar Airlangga.