Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham Terus Merosot, Credit Suisse Diproyeksi Bakal Ikuti Nasib Lehman Brothers

Financial Times mencatat harga saham Credit Suisse pada perdagangan Senin (3/10/2022) anjlok lebih dari 25 persen

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Saham Terus Merosot, Credit Suisse Diproyeksi Bakal Ikuti Nasib Lehman Brothers
istimewa
Credit Suisse. Kesehatan keuangan Credit Suisse terus berkontraksi hingga melesat ke level terendah, hal itu membuat para investor berasumsi apabila perbankan investasi ini akan mengikuti nasib Lehman Brothers. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SWISS – Kesehatan keuangan Credit Suisse terus berkontraksi hingga melesat ke level terendah, hal itu membuat para investor berasumsi apabila perbankan investasi ini akan mengikuti nasib Lehman Brothers.

Pengetatan suku bunga yang dilakukan The Fed membuat kondisi keuangan dunia ikut bergejolak, kondisi inilah yang kemudian membuat sejumlah perusahaan mulai mengurangi aktivitas kreditnya hingga aset saham Credit Suisse mengalami kelesuan.

Financial Times mencatat harga saham Credit Suisse pada perdagangan Senin (3/10/2022) anjlok lebih dari 25 persen melanjutkan penurunan nilai di sepanjang September lalu.

Baca juga: Krisis Pemasukan, Bank Terbesar Kedua di Swiss Credit Suisse Berencana Pecat 5.000 Karyawan

Situasi ini makin diperparah dengan adanya lonjakan credit default swaps (CDS) tenor lima tahun yang naik 6 basis poin mendekati 247 bps pada Jumat lalu.

“Bank besar terburuk di Eropa, penurunan harga saham Credit Suisse mencerminkan kesengsaraan yang mendalam dan kurangnya solusi yang jelas,” ujar seorang eksekutif di sebuah perusahaan yang dihubungi Credit Suisse.

Meski saat ini kondisi saham Credit Suisse telah turun lebih dari 25 persen selama sebulan dan amblas sekitar 55 persen secara tahunan, namun Kepala Eksekutif Ulrich Körner meyakinkan investor bahwa posisi modal dan likuiditas bank masih kuat.

Berita Rekomendasi

Rencananya untuk memulihkan pendapatan perusahaan Credit Suisse akan melakukan restrukturisasi dengan cara menjual aset divestasi dan bisnis sekuritisasinya, agar perusahaan dapat meningkatkan permodalan sebesar 4,1 miliar dolar AS sehingga Credit Suisse  dapat mendanai beberapa poros bisnis, dikutip dari Financial Times.

Baca juga: Credit Suisse Terungkap Himpun Uang Haram Millik Koruptor dan Kartel Narkoba

Walau kondisi keuangan Credit Suisse selama beberapa bulan terakhir mengalami ketidakpastian, akan tetapi beberapa analis masih yakin apabila Credit Suisse dalam waktu dekat tidak akan bangkrut.  

Mereka menyebut apa yang terjadi pada Credit Suisse tak bisa disamakan dengan apa yang terjadi pada Lehman Brothers yang hancur pada 2008.

“Ketidakpastian atas masa depan bank telah menyebabkan sejumlah kepergian eksekutif. Namun Credit Suisse tidak akan bangkrut seperti Lehman Brothers pada 2008 silam,” jelas Eksekutif Körner.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas