Tiga Parameter Ini Bisa Jadi Tolak Ukur Kinerja Aktivitas Public Relation
Tujuan dari penyelenggaraan Top Digital Public Relations Award 2022, sebagai bukti keberhasilan kinerja positif perusahaan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya ada tiga parameter yang bisa digunakan dalam mengukur aktivitas Public Relations (PR) sebagai penunjang keberlangsungan bisnis dan perusahaan.
Tri Raharjo CEO Tras N Co Indonesia menjelaskan, tiga parameter itu antara lain Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect, dan Digital Awareness Aspect.
Digital Media Aspect, digunakan untuk mengukur banyaknya pemberitaan media digital terhadap perusahaan yang tercapture melalui mesin pencari dengan keyword “Corporate Brand”.
Adapun parameter Digital Sentiment Aspect, untuk menentukan berapa banyak dominasi berita positif dan negatif terhadap suatu perusahaan dengan mengacu lima halaman utama.
Selain itu, parameter Digital Awareness Aspect, untuk mengukur banyaknya ulasan terkait perusahaan di media digital melalui mesin pencari dan juga mengukur banyaknya pengguna internet yang mencari perusahaan dengan keyword “Corporate Brand” dalam rata-rata perbulan.
Baca juga: Webinar Literasi Kembangkan Bisnis Berbasis Media Digital Untuk Komunitas Di Maluku Dan Papua
Tiga parameter itu, kata dia, yang digunakan pihaknya dalam melakukan penilaian Top Digital PR Index 2022.
“Dari riset yang kami lakukan, perusahaan yang telah berhasil memenuhi tiga parameter penilaian tersebut berhak meraih Top Digital Public Relations Award 2022, sebagai perusahaan yang berhasil menjalankan digital public relations,” jelas Tri Raharjo.
Riset dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2022, dengan metode desk research terhadap 787 perusahaan emiten dan 500 perusahaan non emiten, dari berbagai industri.
Hasilnya, dari 787 perusahaan emiten terriset terdapat 10,38 juta ulasan halaman internet terkait corporate brand dalam 1 tahun terakhir, 3,84 juta pencarian terkait corporate brand dalam rata-rata bulanan, 1,07 juta pemberitaan terkait corporate brand dalam 1 tahun terakhir, dan 134,14 juta pengunjung website resmi perusahaan dalam rata-rata bulanan.
Sementara untuk perusahaan non emiten, dari 500 perusahaan terriset, terdapat 10 juta ulasan halaman internet terkait corporate brand dalam 1 tahun terakhir, 1,11 juta pencarian terkait corporate brand dalam rata-rata bulanan, 508,91 ribu pemberitaan media siber terkait corporate brand dalam 1 tahun terakhir.
Susilowati Ningsih, CEO InfoBrandmenambahkan, Top Digital Public Relations Award 2022, merupakan penghargaan yang didedikasikan khusus untuk perusahaan-perusahaan yang sukses dalam memanfaatkan digital Public Relations dalam berkomunikasi dan menjalin engagement dengan publik untuk menciptakan persepsi dan citra positif terhadap perusahaan.
Tujuan dari penyelenggaraan Top Digital Public Relations Award 2022, sebagai bukti keberhasilan kinerja positif perusahaan dalam mengolah corporate image perusahaan, memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berhasil memanfaatkan digital public relations dengan baik, dan sebagai ajang sharing knowledge, sharing experience, dan membangun networking.
“Penghargaan ini tentu saja juga bermanfaat dalam memicu kepercayaan stakeholder dan shareholder hingga masyarakat luas terhadap perusahaan. Logo penghargaan ini dapat menjadi value perusahaan dan dapat ditempatkan di seluruh promotion tools dan lain sebagainya,” jelas Susilowati Ningsih.
Adapun para peraih penghargaan Top Digital Public Relations Award 2022 antara lain; PT WIR ASIA Tbk, PT MERCK Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT HM Sampoerna Tbk, PT Bank Amar Indonesia Tbk, PT Phapros Tbk, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, PT Hero Supermarket Tbk, PT Biru Semesta Abadi, PT Bank JTrust Indonesia, PT Astra Graphia Tbk dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia. (*/)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.