Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) Irwan Hidayat bersama Smail Train Indonesia memberikan bantuan Rp 350 juta untuk operasi bibir sumbing, dan langit-langit pada 50 anak di Semarang.

Hal itu disampaikan Irwan Hidayat dalam acara acara Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing, di Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Irwan mengatakan, donasi yang diberikan merupakan bentuk partisipasi Sido Muncul terkait kesehatan pasien, khususnya dari keluarga kurang mampu.

"Karena memang kasihan anak-anak itu terutama karena keluarga tidak mampu. Alasan, diberkahi Tuhan kami punya dana, maka kami melakukannya, ingin bisa ikut berpartisipasi di dalam operasi bibir sumbing gratis ini," kata Irwan.

Baca juga: Sido Muncul Serahkan Bantuan Rp320 Juta untuk Penyandang Disabilitas

Irwan berujar, alokasi dana itu bersumber dari iklan yang masuk ke perusahaannya, di mana satu orang pasien bibir sumbing bakal diberikan dana sebesar Rp 7 juta.

"Per pasien kami menyumbang Rp 7 juta. Ada 50 anak, dikali tujuh juta ya Rp 350 juta," lanjutnya.

Selain itu, kata Irwan, Sido Muncul berencana akan mengadakan kembali bantuan sosial bagi anak-anak penderita bibir sumbing.

Ia juga menargetkan sebanyak dua ribu anak bakal diberikan bantuan sosial tersebut.

"Tahun depan targetnya 2 ribu, dan karena kalau bibir sumbing kasihan anak-anak susah makan. Makanya tahun depan kami mencanangkan untuk 2 ribu lebih," ucapnya.

Sementara itu, Country Manager Smile train, Desy Larasati mengatakan, hari senyum sedunia diperingati pada hari Jum'at pertama di bulan Oktober dalam setiap tahun.

Menurutnya, perayaan ini selaras dengan langkah yang dilakukan Smail Train Indonesia, yakni memberikan pelayanan kesehatan terhadap anak-anak penderita bibir sumbing dan langit-langit.

Baca juga: Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Sumbing Bibir Gratis di RS Herlina Galaxy

"Smail Train tahun ke lima yang dirayakan secara global di 85 negara. Salah satunya di Indonesia dan di lakukan di Semarang," kata Desy.

"Momen penting buat kami ketika perayaan ini bisa kita laksanakan sesuai tujuan kita untuk membuat senyum anak Indonesia," lanjutnya.

Desy menegaskan, tujuan dari bakti sosial ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sebab, tak sedikit masyarakat belum memahami tentang pentingnya operasi bibir sumbing bagi anak-anak.

"Jadi salah satu tujuan kita dengan seringnya melakukan penyebaran informasi. Wujud dari memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi. Kurang pengetahuan," tegasnya.