Komitmen Membuat Bumi Lebih Hijau, Alfamart Pasang PLTS di 11 Lokasi Kantor Cabang dan Gudang
Total kapasitas yang terpasang melalui 11 PLTS ialah sebesar 784,92 kWp dan diharapkan dengan ini bisa memberikan banyak manfaat.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Berkomitmen membuat bumi lebih hijau, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mengimplementasikan penggunaan solar panel melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 11 lokasi kantor cabang dan gudang.
Kesebelas PLTS tersebut dipasang di Palembang, Banjarmasin, Medan, Parung, Bogor, Balaraja, Bandung, Rembang, Malang, Bali dan Karawang.
Total kapasitas yang terpasang melalui 11 PLTS ialah sebesar 784,92 kWp dan diharapkan dengan ini bisa memberikan banyak manfaat, terutama bagi lingkungan.
Alfamart menggandeng SUNterra untuk memasang instalasi panel surya di beberapa kantor cabang dan gudang tersebut.
Baca juga: Penggunaan PLTS Atap Makin Diminati Pelaku Usaha Industri di Indonesia
Sebelumnya, perusahaan juga telah memulai komitmen penggunaan panel surya sejak 2021 lalu dan di tahun depan akan menambah jumlah PLTS di sembilan kantor cabang dan gudang.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin, mengatakan melalui penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan untuk kebutuhan listrik operasional dengan memanfaatkan energi surya, dimana Alfamart adalah perusahaan yang mengedepankan aspek berkelanjutan dalam kerangka Environmental Social and Governance (ESG).
"Dengan kapasitas tersebut, Alfamart dapat menurunkan emisi karbon sebanyak lebih dari 10.000 ton atau setara dengan menanam lebih dari 400.000 pohon selama 25 tahun. Kami akan konsisten menambah jumlah PLTS di kantor dan gudang Alfamart pada tahun-tahun mendatang," tutur Solihin Konferensi pers Alfamart Green Retailing : Improvement Environmental Sustainability di Alfamart Tower, Tangerang, Selasa (18/10/2022).
Lewat kegiatan CSR Alfamart yang berada dalam payung kampanye Alfamart Sahabat Bumi, perusahaan memang fokus pada bidang lingkungan.
Bukan hanya mulai meninggalkan penggunaan kantong sampah plastik sekali pakai, pemasangan solar panel, Alfamart juga telah melakukan penanaman pohon di lahan kritis dan pengembangan desa ramah lingkungan yang berkelanjutan melalui Kampung Alfamart Sahabat Bumi.
Property and Development Director Alfamart Hans Haris Chandra, menyampaikan program keberlanjutan ini sudah dimulai oleh Alfamart selaku pelopor retailing yang menerapkan pembangkit listrik tenaga surya sejak tahun lalu.
"Waktu itu kami memiliki komitmen untuk anak bangsa, untuk penerus bangsa agar tetap mendapatkan bumi yang bersih, sehingga kita menyiapkan program sejak tahun lalu untuk menerapkan proyek PLTS di cabang Karawang Barat," jelas Haris.
Alfamart melihat, dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dapat memberikan nilai ekonomi dan sosial yang tinggi.
"Secara dampak ekonomis maupun sosial sangat tinggi. Kami punya profitable dan sustainable benefit. Dari sisi penurunan emisi karbon kita berhasil menurunkan 461,58 ton. Itu setara dengan kita menyelamatkan lebih dari 25.000 pohon dan juga secara tenaga listrik kita juga bisa memberikan 462,97 MWh dan menekan penggunaan batu bara sebanyak 187,04 ton," terang Haris.
Chief Executive Officer SUNterra Fanda Soesilo, mengungkap pembangunan sistem PLTS di Alfamart ini sukses menambah portofolio SUNterra yang berfokus pada pembangunan PLTS pada sektor residensial, sosial dan komersial skala menengah.
"Setelah beroperasi kurang lebih 1,5 tahun, sebagai bagian dari Grup SUN, SUNterra terus menambah deretan prestasi proyek PLTS hingga kini telah mendapatkan lebih dari 3 MWp proyek PLTS di lebih dari 30 kota. Instalasi sistem PLTS pada kantor dan gudang Alfamart menjadi langkah besar bagi SUNterra untuk menjangkau semakin banyak industri yang masih mengandalkan sumber energi fosil," ucap Fanda.
Alfamart dan SUNTerra mengakui dibutuhkan kesadaran bagi semua pihak, termasuk swasta dalam mendukung Pemerintah Indonesia yang menargetkan Indonesia mampu mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060, serta tingkat bauran energi sebesar 23 persen di tahun 2025.
Dorongan untuk mengelola emisi melalui pembangunan yang efisien serta penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif, dianggap menjadi cara cepat mencapai target tersebut.
Baca juga: Selain Kurangi Emisi Karbon, Pemanfaatan PLTS Atap Juga Tingkatkan Daya Saing Industri
Investasi pada sektor ekonomi hijau disebut-sebut tengah mengalami peningkatan. Dari data PT Bursa Efek Indonesia, tidak sedikit investor yang sudah mulai melirik sektor-sektor yang memiliki program keberlanjutan
Komitmen ini pula yang dijalankan Alfamart penuh dalam penerapan aspek Environmental, Social dan Governance (ESG) telah mendorong peningkatan rating ESG secara global.
Franchise and Investor Relation Director Alfamart Soeng Peter Soeryadi, mengutarakan pengembangan energi hijau sejalan dengan komitmen Alfamart (AMRT) dalam mengimplementasikan ESG secara terintegrasi di seluruh lini bisnis perusahaan untuk mendorong keberlanjutan bisnis di masa depan.
"Selain itu implementasi ESG secara terintegrasi merupakan komitmen kami sebagai perusahaan terbuka yang mana juga merupakan aspirasi dari pemegang saham atau investor yang ada," ucap Peter.