Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Industri Farmasi Akan Diseret ke Penegak Hukum, Indonesia Tiga Besar Kasus Gagal Ginjal Akut

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menegaskan kedua industri farmasi tersebut akan diproses ke pidana.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Industri Farmasi Akan Diseret ke Penegak Hukum, Indonesia Tiga Besar Kasus Gagal Ginjal Akut
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Bogor seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait kasus gagal ginjal akut, Senin (24/10/2022). 

Dugaan sementara, penyebab kasus itu berasal dari cemaran zat Etilen Glikol (EG) dan Deitilen Glikol (DG) pada obat jenis sirup.

"Oleh sebab itu, perlu diadakan pelacakan mulai dari asal muasal bahan baku, masuknya ke Indonesia hingga proses produksi obat-obat yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut," ungkap Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10/2022).

Kemudian, bahan baku obat tersebut diketahui masih impor. Oleh karenanya, Muhadjir meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.

Hal itu telah disampaikan Muhadjir kepada Kapolri setelah mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, yaitu Kemenkes, kemendag, Kemenperin dan BPPOM secara virtual pada 21 Oktober 2022.

Baca juga: Mengenal Fomepizole, Obat yang Didatangkan Kemenkes untuk Obati Gagal Ginjal Akut Misterius

"Pengusutan ini penting untuk memastikan ada tidaknya tindak pidana di balik kasus tersebut. Permintaan disampaikan mengingat kejadian gangguan ginjal kronis ini sudah mengancam upaya pembangunan SDM, khususnya perlindungan terhadap anak," ujar Muhadjir.

Diketahui, Bareskrim Polri sudah membuat tim untuk mengusut kasus tersebut.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo tim juga sudah mulai bekerja. Dedi juga mengatakan pengusutan itu dilakukan secara sinergi oleh tim Bareskrim dan stakeholder terkait, termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM.

BERITA TERKAIT

"Ya hari ini tim dari Bareskrim bekerja dg agenda mengecek hasil laboratorium bersama Kemenkes dan BPOM," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022) pagi.

Dari data yang dihimpun Kemenko PMK, sejauh ini kasus gagal ginjal akut pada anak-anak sudah menimpa sekitar 208 anak, dan sebanyak 118 anak meninggal dunia. (Kontan/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas