Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gubernur Jateng Dorong Pengembangan Enam Bandara Komersil dan Perintis di Jawa Tengah

Enam bandara itu di antaranya Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa Jepara, dan lainnya.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Gubernur Jateng Dorong Pengembangan Enam Bandara Komersil dan Perintis di Jawa Tengah
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong pengembangan enam bandara komersil dan perintis di Jateng sebagai upaya merajut ekonomi kerakyatan. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong pengembangan enam bandara komersil dan perintis di Jateng sebagai upaya merajut ekonomi kerakyatan.

Hal itu disampaikan Plh Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Syurya Deta Syafrie.

Deta mengatakan, Ganjar mempermudah akses menuju Jateng melalui pengembangan itu, sehingga jaringan ekonomi rakyat berkembang.

Sampai saat ini, Deta menyebut pihaknya terus melirik potensi pasar baru melalui pengembangan bandara.

"Kami terus melakukan kajian dan mengkreasi terkait bandara untuk membuka rute-rute atau potensi pasar baru," kata Deta dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Dibuka untuk Perjalanan Luar Negeri 

Adapun enam bandara yang dikembangkan Ganjar di Jateng yakni Bandara Adi Soemarmo di Kabupaten Boyolali, Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa Jepara, dan Bandara Jenderal Besar Sudirman di Purbalingga.

Kemudian Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang, Bandara Ngloram di Cepu Kabupaten Blora, dan Bandara Tunggul lokasi di Kabupaten Cilacap.

BERITA REKOMENDASI

Deta mengatakan, pengembangan bandara secara masif dilakukan di Bandara Ahmad Yani. Menurut Dea, kemegahan bandara tersebut merupakan komitmen Ganjar untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sektor perhubungan yang berdampak pada ekonomi rakyat.

"Bandara di Tambakharjo Semarang Barat itu dengan luas 58,000 meter persegi memuat kapasitas penumpang sembilan kali lipat dari yang lama, atau 19.000 penumpang per hari atau 6,9 juta penumpang per tahun. Sebelumnya hanya 800 ribu penumpang per tahun," kata Deta.

Di samping itu, kata Deta, Ganjar juga mendorong penambahan rute pesawat di 2022 ini.

Di antaranya rute Semarang ke Jakarta, Semarang ke Ketapang dan Pontianak, hingga rute Semarang ke Makassar.

Sedangkan dua bandara yang dibangun adalah Jenderal Besar Sudirman di Purbalingga dan Ngloram di Cepu, Blora. Menurut Deta, keberadaan bandara ini sangat penting untuk menunjang kemajuan wilayah.


"Serta Investor jelas lebih senang karena akses ke Jateng bagian tengah dan timur kini lebih mudah. Tujuannya simpul-simpul ekonomi kerakyatan akan makin kuat," jata Deta.

Komitmen Ganjar terhadap bandara mendapat apresiasi dari Majalah Bandara dalam ajang Bandara Awards 2018. Ganjar dinyatakan sebagai Kepala Daerah yang berkomitmen tinggi dalam mendorong pengembangan Bandara Udara di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas