Pemkab Trenggalek Fasilitasi Puluhan UMKM untuk Dapat Sertifikat Halal Gratis
sebanyak 55 pelaku UMKM telah difasilitasi untuk mendapat sertifikat halal pada produknya secara gratis sepanjang tahun ini.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek memfasilitasi puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikat halal terhadap produk buatan mereka.
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek mencatat, sebanyak 55 pelaku UMKM telah difasilitasi untuk mendapat sertifikat halal pada produknya secara gratis sepanjang tahun ini.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, Pemkab Trenggalek bertekad untuk mendorong produk UMKM buatan warga Trenggalek dapat lebih bersaing di pasar luas.
Memfasilitasi mereka untuk mendapat sertifikat halal merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
"Dengan mendapat sertifikasi halal, produk UMKM Trenggalek tentunya dijamin halal. Ini bisa membuat para pelaku UMKM lebih percaya diri dalam memasarkan produknya," kata Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Selain itu, produk UMKM makanan dan minuman yang tersertifikasi juga memberi kepastian kepada konsumen.
"Jadi konsumen yang akan membeli tak perlu ragu dengan kehalalan produk yang sudah mendapat sertifikat halal," kata dia.
Kepala Bidang Promosi, Pengembangan Ekspor dan Perlidungan Konsumen Dinas Komidag Kabupaten Trenggalek Nurun Nadjmi menambahkan, pemfasilitasan sertifikasi halal untuk UMKM itu telah digelar dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, sebanyak 30 produk UMKM didaftarkan.
"Sekitar 20 produk sudah keluar sertifikat halalnya. Yang lain masih dalam proses," sambung dia.
Sementara pada tahap kedua, jumlah produk yang didaftarkan sebanyak 25. Proses pendaftaran ini digelar pada Oktober ini.
"Kami memfasilitasi agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan sertifikasi halal secara gratis. Tujuannya tentu agar produk mereka bisa lebih baik," kata Nurun.
Dengan menyandang sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), produk UMKM buatan warga Trenggalek bisa berpeluang untuk masuk ke pasar yang lebih luas.
Salah satunya, produk mereka bisa masuk ke swalayan modern.
"Selama ini produk UMKM Trenggalek sudah banyak yang terpajang di toko modern," pungkasnya.