Sillomaritime Perdana Cari Muatan LNG Domestik Pasca Akusisi Kapal Golden Isaia
PT Sillomaritime Perdana Tbk telah menyelesaikan spot charter untuk pengangkutan LNG di perairan Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -PT Sillomaritime Perdana Tbk atau SHIP kini mencari market pengangkutan domestik dan internasional untuk kargo LNG setelah sebelumnya sukses mengakuisisi kepemilikan kapal pengangkut LNG Golden Isaia dan mengubah status dari kapal berbendera asing menjadi bendera Indonesia pada September 2022,
SHIP telah menyelesaikan spot charter untuk pengangkutan LNG di perairan Indonesia.
“Pengangkutan LNG telah berhasil dilakukan Perseroan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta mengutamakan keselamatan operasional," kata Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan Perseroan dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Saat ini pihaknya kembali mendapatkan spot charter untuk perairan internasional dengan memanfaatkan waktu dan demand yang sangat tinggi terhadap LNG di musim dingin di akhir tahun, sambil menunggu peluang kembali melayani kembali pengangkutan kargo LNG di dalam negeri.
Baca juga: Pertamina Bakal Dipanggil Usai Kapal LNG Aquarius Sitaan Tersangka Asabri Alami Kebocoran Pipa
Didapatkannya spot charter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kenaikan pendapatan perseroan di tahun 2022 ini.
"Tentunya kami tetap memprioritaskan pengangkutan LNG domestik, dan karena itu kami siap pada awal 2023 nanti untuk kembali melayani pengangkutan domestik guna mendukung kepentingan nasional,” ujar Hans Raymond Ekajaya.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan LNG Retail, PGN Group Teken Jual Beli dengan PT Kayan LNG Nusantara
Bartolomeus Christopher Ekajaya, Direktur Operasional Perseroan mengatakan, perseroan berharap pemerintah dapat terus mengoptimalkan dan mengutamakan utilisasi dari kapal-kapal LNG berbendera Indonesia.
"Perseroan saat ini siap untuk terus mendukung pemerintah dalam menetapkan asas cabotage dan akan terus menambah penyediaan kapal tanker LNG berbendera Indonesia jika kebutuhan pengangkutan kargo LNG domestik terus bertambah,” ujar Bartolomeus.