Anak Muda Jadi Kunci Perubahan Ekonomi, Kemenko Perekonomian: Orang Tua Tidak Bisa Diharapkan
Pertumbuhan ekonomi nasional akan sangat terganggu tanpa kontribusi dari anak muda.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Regsosek quality spending dan kebijakan fiskal yang efektif itu adalah kunci untuk membuat belanja menjadi lebih berkualitas, belanja yang memberi manfaat yang nyata bagi perekonomian, bagi kesejahteraan untuk menghadirkan Indonesia maju," ujarnya.
Dikatakan Wahyu, kebijakan fiskal yang efektif bersumber dari belanja yang berkualitas.
Sedangkan prinsip belanja berkualitas, lanjut Wahyu, berasal dari tiga hal yakni, quality, benefit dan value addict.
"Jadi ada kesebandingan antara besaran yang dialokasikan dengan output yang dihasilkan. Prinsip yang kedua, harus menghasilkan manfaat, bagi ekonomi dan bagi masyarakat. Ketiga, harus merubah keadaan menjadi lebih baik. Harus ada value addict," tuturnya.
Regsosek, imbuh Wahyu, harus mampu membuat data menjadi lebih akurat dan aktual sehingga terintegrasi dengan baik.
Baca juga: BPS Turunkan 400 Ribu Petugas untuk Pendataan Regsosek
"Ke depan belanja akan lebih tepat sasaran, belanja akan lebih tepat jumlahnya sesuai kebutuhan dan tepat waktu dalam penyaluran," ucapnya.
Wahyu menegaskan, melalui Regsosek, esensi koneksi antara perbaikan kualitas belanja dengan belanja yang berkualitas mampu terbangun dengan bijak. (Tribun Network/Reynas Abdila)