Harga Telur Ayam Terus Meroket, Hari Ini Tembus Rp 28 Ribu per Kilogram
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Pasar Tebet Barat Jakarta Selatan, harga telur ayam sudah naik sejak dua pekan lalu.
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bahan pokok telur ayam pekan ini mengalami kenaikan menjadi Rp 28.000 per kilogram (kg).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, harga telur ayam sudah naik sejak dua pekan lalu.
Menurut pengakuan salah seorang pedagang, angka itu naik dari Rp 26.000 pada dua pekan lalu.
Baca juga: Inflasi November 2022 Diprediksi 0,08 Persen, Telur hingga Daging Ayam Jadi Penyebab Utama
"Harga telur ayam sudah naik sejak dua pekan lalu. Kita pedagang hanya bisa ikutin harga naik atau turun," katanya kepada Tribunnews.com pada Senin (7/11/2022).
Menjelang hari libur natal dan tahun baru pada Desember mendatang, ia mengaku tak tahu apakah harga akan turun atau tetap naik.
"Belum tahu, deh. Tunggu pas bulan itu aja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan penyebab kenaikan harga telur karena ada keseimbangan harga baru yaitu Rp 27.000 per kg.
"Karena, selisih antara farm gate dengan masyarakat yaitu Rp. 4.000 - 5.000. Jangan sampai kita tekan harga ayamnya, kemudian peternak demo di depan istana seperti kemarin," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Baca juga: UPDATE Harga Telur Ayam di Sejumlah Daerah Indonesia, Senin 24 Oktober 2022: Banten Rp 27.000 per Kg
Arief menjelaskan pemerintah telah menetapkan keseimbangan hulu - hilir pangan melalui penetapan Harga Acuan Pembelian atau penjualan (HAP) jagung, telur dan ayam.
Saat ini, harga jagung pipil kering dengan kadar air 15 persen di tingkat petani ditetapkan Rp 4.200 per kg.
Kemudian didistribusikan ke peternak dengan harga Rp 5.000 per kg.
Sementara, harga telur ayam ras di tingkat peternak saat ini sebesar Rp 22.000-Rp 24.000 per kg.
"Ini harga yang fair di tingkat petani. Sehingga petani tidak kapok menanam jagung dan peternak tidak kapok melakukan kegiatan ternak baik telur maupun boiler," ujar Arief.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Indonesia Hari Ini, Senin 24 Oktober 2022: Masih Stabil
"Dan masyarakatnya mendapatkan keseimbangan harga yang baik," katanya.
