Suguhkan Wajah Baru Jelang KTT G20, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Usung Konsep Kearifan Lokal
Menurut Faik Fahmi, perubahan wajah bandara I Gusti Ngurah Rai ini merupakan bentuk dukungan terhadap gelaran KTT G20 Bali
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan bandara udara I Gusti Ngurah Rai Bali mengusung konsep baru seiring perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pekan depan.
Hal itu dia sampaikan dalam acara 'RUMPI BUMN' di Gedung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menurut Faik Fahmi, perubahan wajah bandara I Gusti Ngurah Rai ini merupakan bentuk dukungan terhadap gelaran KTT G20 Bali, sehingga para petinggi negara dipastikan dapat merasakan kearifan lokal yang khas, ketika mendarat di Bali.
Baca juga: Total Ada 962 Unit Mobil Listrik yang akan Digunakan dalam KTT G20 di Bali
"Konsepnya bagaimana kita menciptakan Journey Experience, pengalaman positif dari siapapun yang datang ke badara, melalui konsep five sense," kata Faik.
"Jadi semua nuansa Bali bisa dirasakan di bandara. Dari musiknya, dari apa yang dilihat, apa yang dicium, ini bagian dari konsep new service di bandara dan pertama kali di Bali," sambungnya.
Tak hanya itu, Faik menyampaikan, seluruh petugas juga turut mengalami perubahan dari segi tampilan segaram. Perubahan-perubahan itu, lanjut Faik sebagai bentuk konsep new service PT Angkasa Pura I untuk kenyamanan penumpang.
Dia juga memastikan, perubahan konsep kearifan lokal ini bakal diterapkan pada beberapa bandar udara di Indonesia.
"Selain dari tampilan fisik, petugasnya kita training ulang dengan seragam yang baru. Kemudian, petugas security yang memeriksa bagasi, itu juga kita kasih sentuhan budaya Bali. Jadi semua nuansa Bali nya bisa benar-benar dirasakan di bandara," ujarnya.
Baca juga: Begini Alur KTT G20 di Bali, Pemerintah Siapkan Pertunjukan Spektakuler di Garuda Wisnu Kencana
Lebih jauh, Faik menambahkan, pesona wajah baru bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mampu menambah citra positif Indonesia diantara negara-negara lainnya.
"Bisa dibayangkan, betapa ramainya Bandara I Gusti Ngurah Rai, melayani tokoh-tokoh penting dunia. Ini kesempatan yang bagus untuk memastikan reputasi Indonesia bisa lebih baik, asal kita bisa melaksanakan pelayana sebaik-baiknya," tegasnya.