Wakil Menteri Perdagangan Sebut Ban Kendaraan Asal Indonesia Dapat Bersaing di Pasar Amerika Selatan
Jerry ingin terus memperjuangkan agar ban produksi Indonesia bisa masuk ke berbagai negara melalui mekanisme perjanjian perdagangan dan misi dagang.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan produk ban kendaraan bermotor asal Indonesia cukup kompetitif di pasar Amerika Selatan.
Hal ini dikatakannya saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan komitmen dagang antara Indonesia dan Brasil senilai 10 juta dolar AS untuk ban kendaraan bermotor.
Menurut Jerry, kesepakatan ini bisa terus meningkat mengingat besarnya pasar Amerika Selatan, terlebih Indonesia adalah salah satu penghasil karet terbesar di dunia yang mana karet adalah bahan mentah ban kendaraan bermotor.
Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ungkap Penyebab Harga Kedelai Naik
Kemampuan menyediakan bahan mentah ini, kata Jerry, harus dijadikan modal dasar untuk industri ban yang punya daya saing di pasar global.
Jerry yakin hal itu bisa terjadi mengingat kapasitas pabrik-pabrik ban di Indonesia sudah sangat teruji, dan mampu bertahan serta mampu bersaing dengan produk-produk serupa dari negara-negara maju selama bertahun-tahun.
Karena itu, Jerry ingin terus memperjuangkan agar ban produksi Indonesia bisa masuk ke berbagai negara melalui mekanisme perjanjian perdagangan dan misi dagang.
"Potensinya besar sekali, secara bahan mentah maupun teknologi. Saya yakin stakeholder di bidang produksi seperti Kementerian Perindustrian maupun pengusaha sendiri terus meningkatkan mutu produk. Kementerian Perdagangan mendukung dengan perluasan pasar melalui perjanjian perdagangan dan misi dagang ke negara-negara potensial," kata Jerry dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).
Indonesia sendiri sudah punya perjanjian perdagangan dengan negara Amerika Selatan yaitu Chile.
Ia pun berharap Chile bisa menjadi pintu masuk bagi banyak produk Indonesia ke negara-negara di bagian selatan Benua Amerika tersebut.
Beberapa produk Indonesia yang diminati oleh pembeli dari Amerika Selatan antara lain produk fashion, alas kaki, bahan kimia, makanan-minuman dan lain-lain.
Ke depan penguatan ekspor ke Amerika Selatan diharapkan terjadi juga untuk produk-produk elektronika, otomotif, mesin, obat-obatan dan lain-lain.
"Pada intinya semua sektor kami dorong agar maksimal dalam menembus pasar Amerika Selatan. Kita ingin semua pelaku usaha menikmati upaya-upaya perluasan ekspor melalui perjanjian dan misi dagang." ujar Jerry.
Baca juga: Menteri Perdagangan Dorong Kolaborasi UMKM dengan Ritel Modern agar Pemasaran Lebih Efisien
Diketahui, Trade Expo Indonesia saat ini masih berlangsung secara daring setelah sebelumnya diselenggarakan secara luring selama sepekan.
Pameran dagang terbesar Indonesia yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan akan menjadi instrumen untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui pengembangan ekspor.