BWPT Bukukan Pendapatan Rp 3,4 Triliun di Kuartal III 2022
EBITDA perseroan naik 40 persen dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 806 miliar
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatat pendapatan pada kuartal III 2022 sebesar Rp3,4 triliun.
Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi mengatakan, untuk EBITDA perseroan naik 40 persen dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 806 miliar .
Menurutnya, operational excellence (opex) yang dicanangkan dan yang telah dijalankan secara konsisten, ditambah dengan capital expenditure (capex) peremajaan alat berat, mesin pabrik, truk angkutan hasil panen, dan peningkatan kualitas infrastruktur secara signifikan menunjang efektivitas operasional serta produktivitas tanaman.
"Hasilnya dapat dilihat dari pertumbuhan produksi, performa operasional serta finansial,” papar Henderi, Rabu (9/11/2022).
Volume penjualan minyak kelapa sawit (CPO) juga mengalami kenaikan 32,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, kata Henderi, BWPT menerapkan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (Environment, Social, dan Governance atau ESG) dalam strategi bisnisnya, di mana hal ini sejalan dengan nilai perusahaan yang dituangkan dalam kebijakan keberlanjutan milik perseroan.
"Demi menjunjung tinggi prinsip berkelanjutan, berbagai langkah inisiatif perlindungan keanekaragaman hayati dan lingkungan telah dijalankan oleh perseroan," ujarnya.
Baca juga: Pendapatan GTSI Naik 69,3 Persen Jadi Rp 488 Miliar di Kuartal III 2022
Unttuk menekan gas rumah kaca, perseroan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sukadamai di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 2.400 kW, di mana penggunaan sumber daya terbarukan ini dapat mengurangi emisi sebesar 24.000 ton CO2 di sepanjang tahun.