Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Farmasi Ekspansi Bisnis di Tengah Tantangan Resesi Ekonomi

Apotek online agresif menambah gerai guna memperluas layanan kepada masyarakat.

Editor: Sanusi
zoom-in Industri Farmasi Ekspansi Bisnis di Tengah Tantangan Resesi Ekonomi
dok. Farmaku
ilustrasi. pembukaan apotek Farmaku di Kelapa Gading Square bertujuan melayani masyarakat untuk mendapatkan produk yang berkualitas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Apotek online Farmaku.com agresif menambah gerai guna memperluas layanan kepada masyarakat.

Di bawah naungan PT Solusi Sarana Sehat, Farmaku membuktikan bahwa industri farmasi masih bisa ekspansi bisnis di tengah tantangan resesi ekonomi.

CEO Farmaku Iswandi Simardjo mengatakan ekspansi pasar kali ini menjangkau kawasan Kelapa Gading Square, Jakarta Utara.

Baca juga: Cara Dapatkan Obat Isoman Covid-19 Gratis di Apotek Kimia Farma Terdekat

Tiga apotek sebelumnya berada di kawasan Tomang, Tebet dan Bintaro.

Menurut Iswandi, pembukaan apotek Farmaku di Kelapa Gading Square bertujuan melayani masyarakat untuk mendapatkan produk yang berkualitas.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Polri Takkan Razia Apotek yang Jual Obat Sirup

Selain itu, kata Iswandi, dibukanya cabang keempat ini tidak berorientasi hanya karena bisnis.

Berita Rekomendasi

Penambahan gerai offline/konvensional akan meningkatkan penjualan secara online.

Karena Farmaku menerapkan konsep Cloud Farma yang fokus pada pelayanan online dan pesan antar.

Kehadiran gerai di titik strategis akan lebih mendekatkan Farmaku ke pelanggan, sehingga dapat menawarkan pengiriman instan dan free ongkir.

Iswandi mengungkapkan, Farmaku sebagai e-commerce terlengkap yang menjual obat-obatan hingga produk kecantikan ini terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Iswandi menyadari bahwa di tengah resesi yang hampir terjadi di segala sektor, ekspansi bisnis yang dilakukannya menunjukkan bahwa pasar masih membutuhkan produk-produk yang ditawarkan oleh Farmaku.

“Di tengah situasi ekonomi global yang tidak stabil dan banyak pelaku startup yang berguguran, langkah ini menunjukkan bahwa industri kesehatan dan Farmaku justru mengalami pertumbuhan yang positif," ucap Iswandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas