Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bluebird Operasikan 30 Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali

PT Bluebird mengerahkan sebanyak 30 unit mobil listrik untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bluebird Operasikan 30 Mobil Listrik untuk KTT G20 Bali
Tribunnews/Nitis Hawaroh
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono dan Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Adrianto (Andre) Djokosoetono di acara Public Expose, Kamis (10/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono menyampaikan, PT Bluebird mengerahkan sebanyak 30 unit mobil listrik untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Kata Sigit, puluhan mobil itu beragam model diantaranya Alphard, mobil listrik, Mercedes, Camry, HiAce, dan Bus.

"Kendaraan listrik hampir 30 unit, karena kami sudah ada kendaraan listrik di Bali," kata Sigit Djokosoetono Public Expose, Kamis (10/11/2022).

Sigit mengatakan, secara keseluruhan Bluebird mengerahkan 230 kendaraan yang digunakan sebagai mobilitas masyarakat pada perhelatan KTT G20. Jumlah tersebut termasuk 30 unit mobil listrik.

Ditemui terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan pemerintah telah menyiapkan 66 Bus listrik buatan Indonesia bakal dioperasikan dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, yang berlangsung pekan depan.

Baca juga: Segini Nilai Investasi Bluebird untuk Pengadaan 1 Unit Armada Taksi Listrik

Erick mengatakan, bus listrik tersebut nantinya bakal digunakan sebagai akses untuk memasuki area gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Berita Rekomendasi

"Bagus (kondisi bus), tingkat komponen dalam negeri (TKDN) nya 56 persen. Baru 66 Bus dioperasionalkan untuk KTT G20 di Bali," kata Erick Thohir pada acara Pembukaan Sari Pacifik Jakarta Autograph Collection Hotels, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Bluebird Pilih Gunakan Kendaran Full Listrik Ketimbang Hybrid

Lebih lanjut, Erick menambahkan, penyediaan bus listrik pada acara KTT G20 itu sebagai bentuk dukungan pemerintah, untuk mendorong program green energi khususnya melalui sektor transportasi publik.

"London itu sudah mengumumkan tahun 2030 tidak ada lagi bus yg tidak listrik, Jakarta, Bali mungkin Surabaya, Medan, ya jangn kalah sama London. Nah kita harus dorong, apalagi BUMN sudah memproduksi bus listrik sendiri yang kemarin saya coba," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas