Hadir di Event B20 Mengenakan Batik Bomba, Elon Musk Sebut Indonesia Miliki Masa Depan yang Cerah
Menurut Bos Tesla tersebut, Indonesia memiliki sejumlah faktor pendukung untuk menjadi salah satu 'jagoan' di tingkat global.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, mengungkapkan Indonesia mampu menjadi negara besar dan memiliki masa depan yang cerah.
Menurut Bos Tesla tersebut, Indonesia memiliki sejumlah faktor pendukung untuk menjadi salah satu 'jagoan' di tingkat global.
Mulai dari jumlah populasi muda yang besar, sumber daya alam yang melimpah, serta memiliki sumber energi baru terbarukan yang sangat besar.
Baca juga: Rumah Elon Musk Mati Listrik, Bos Tesla Hadir Virtual di B20 Summit Dikelilingi Lilin
Hal tersebut diungkapkan Elon saat menghadiri Presidensi B20 Summit secara virtual.
B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili 6,5 juta komunitas bisnis internasional yang menyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.
B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.
"Indonesia merupakan negara yang memiliki masa depan yang baik. Karena negara ini memiliki jumlah penduduk yang besar, serta sumber energi baru terbarukan yang besar pula," ucap Elon, Senin (14/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Elon mengenakan pakaian batik berwarna hijau.
Anindya Bakrie yang merupakan moderator dalam perbincangan tersebut mengungkapkan, batik yang bernama Batik Bomba ini berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Ketakutan Elon Musk Saat Teknologi Semakin Kuat: Pedang Bermata Dua, Hati-hati
Yakni sebuah wilayah yang memiliki sumber daya alam khususnya nikel yang sangat melimpah.
Dalam kesempatan tersebut Anindya mengajak Elon Musk untuk datang ke Sulawesi Tengah untuk melihat adanya potensi bisnis.
Sebagai informasi, Batik Bomba merupakan batik khas Sulawesi Tengah khususnya dari pengrajin di wilayah Kabupaten Donggala.
Bomba berasal dari bahasa Kaili yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah kembang atau bunga.
Dari latar belakang arti bahasa inilah yang membuat kebanyakan Batik Bomba bermotif kembang.
Baca juga: Batal Hadir di G20, Menko Luhut Pastikan Elon Musk Akan ke Indonesia Akhir Tahun Ini
"Batik yang anda kenakan berasal dari Sulawesi Tengah, berasal dari desa kecil. Di mana tempat tersebut memiliki (sumber daya) nikel, mungkin anda akan ke sana," ucap Anindya.