Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Direksi PT INTI
Direktur Utama INTI Edi Witjara, mengatakan pengangkatan direksi ini sekaligus menjadi dampak positif untuk memperkuat proses restrukturisasi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak direksi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI.
Adapun perubahan formasi tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-256/MBU/11/2022 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 14 November 2022.
Erick Thohir tetap mempertahankan Edi Witjara sebagai Direktur Utama PT INTI, sedangkan posisi Direktur Bisnis berubah menjadi Direktur Operasi.
Baca juga: Erick Thohir Beri Pujian Kepada Veda Ega Di Race kedua Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) Mandalika
Adapun Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko berubah menjadi Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko.
Direktur Utama INTI Edi Witjara, mengatakan pengangkatan direksi ini sekaligus menjadi dampak positif untuk memperkuat proses restrukturisasi.
"Proses berkelanjutan ini kami targetkan dapat memberikan benefit bagi negara di masa mendatang," ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara, dalam keterangannya Senin (14/11/2022).
Sebagai informasi, penetapan struktur Direksi yang baru terhitung sejak 14 November 2022, dua direktur baru tersebut secara resmi akan menjalankan tugas bersama Direktur Utama INTI Edi Witjara untuk periode 2022-2027.
Baca juga: Buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir Dirilis, Cerita Perjalanan Hidup Hingga Jadi Menteri BUMN
Susunan Direksi PT INTI baru sebagai berikut:
- Edi Witjara (Direktur Utama)
- Ahmad Taufik (Direktur Operasi)
- Tantang Yudha Santoso (Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko)
Susunan Direksi sebelumnya adalah sebagai berikut :
- Edi Witjara (Direktur Utama)
- Teguh Adi Suryandono (Direktur Bisnis)
- Tri Hartono Rianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)