Hadir di Acara B20, Indofood Gaungkan Kolaborasi UMKM Ciptakan Ekonomi Tangguh
Axton berharap melalui kolaborasi ini UMKM mampu bersaing dan meningkatkan peluang ekonomi masyarakat sekitar.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menggelar diskusi Panel pada acara B20 Summit Indonesia 2022 dengan topik 'Membangun Ketahanan Nasional dan Regional Rantai Pasokan guna Mencegah Gangguan Perdagangan'.
Diskusi tersebut sebagai bentuk peran aktif Indofood untuk menciptakan ekonomi yang tangguh. Terlebih, Indofood juga mendorong kemitraannya dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh.
Direktur Indofood, Axton Salim mengatakan, melalui model bisnis inklusif, Indofood telah memberdayakan ribuan petani, UMKM. Hal itu membantu diversifikasi pilihan rantai nilai global atau global value chains (GVC).
Baca juga: Daftar 20 UMKM yang Hadirkan Suvenir di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022
"Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Indofood sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat yang ada dalam rantai nilai kami," kata Direktur Indofood, Axton Salim dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Dikatakan Axton, Indofood juga bekerja sama dengan lebih dari 20.000 petani kentang, cabai, singkong, gula kelapa dan peternak sapi, serta dengan 48.000 petani plasma kelapa sawit, dalam rangka memperkuat pasokan bahan baku untuk proses produksi.
"Ini adalah contoh bagaimana kami memanfaatkan sumber-sumber lokal, seperti lahan dan tenaga kerja
untuk dapat meningkatkan produksi lokal," ucapnya.
Axton berharap melalui kolaborasi ini UMKM mampu bersaing dan meningkatkan peluang ekonomi masyarakat sekitar.
"Besar harapan kami, hal ini dapat direplikasikan pada pertanian, peternakan dan daerah lainnya sehinga bisa meningkatkan ketahanan pangan lokal dan menghasilkan peluang ekonomi untuk masyarakat setempat," tegasnya.
Baca juga: Di B20 Summit 2022, Executive Chair Hyundai Motor Ajak Sikapi Perubahan Iklim dan Kemiskinan Energi
Sebagai informasi, acara B20 menjadi sarana yang diperlukan bagi berbagai negara yang sedang menghadapi tantangan global yang sama.
Para anggota dan kalangan bisnis dapat berkerja sama serta berbagi praktik terbaik tentang berbagai aspek kunci dalam ketangguhan rantai pasokan seperti kemitraan, kebijakan dan teknologi.
Selain itu, mereka juga dapat bekerja sama untuk mengurangi hambatan perdagangan atau larangan impor dan memungkinkan lebih banyak kesepakatan perdagangan bebas untuk memperlancar arus barang.