VIDEO Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.700 pada Senin Pagi 21 November 2022
Nilai tukar mata uang rupiah dalan beberapa pekan ke belakang mengalami pelemahan, tepatnya berada di kisaran Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditransaksikan di level Rp15.700 pada Senin (21/11/2022) pagi pukul 09.58 WIB.
Pada hari sebelumnya, Jumat (18/11/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.684.
Nilai tukar mata uang rupiah dalan beberapa pekan ke belakang mengalami pelemahan, tepatnya berada di kisaran Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, faktor utama lemahnya mata uang Garuda disebabkan oleh menguatnya indeks dolar AS.
Bahkan, pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami oleh rupiah.
Sejumlah mata uang negara lain juga turut terdampak dan mengalami pelemahan yang lebih parah dibandingkan rupiah.
Perry melanjutkan, kuatnya dolar AS didorong oleh pengetatan kebijakan moneter yang agresif di AS dan penarikan modal dari berbagai negara ke AS, di tengah melemahnya ekonomi dan tingginya inflasi di Eropa.
Pada saat bersamaan, tingginya ketidakpastian pasar keuangan global masih terus berlanjut.
"Dolar ini sangat kuat, dan pelemahan nilai tukar dialami oleh hampir seluruh negara."
"Kenapa dolar sangat kuat?"
"Karena agresifnya kenaikkan suku bunga Fed Fund Rate karena tingginya inflasi di AS baik karena faktor supply maupun permintaan yang sangat kuat," jelas Perry dalam konferensi pers secara daring dikutip Jumat (18/11/2022).
"Dampak kenaikan Fed Fund Rate mendorong dolar AS sangat strong terhadap berbagai mata uang dunia. Rupiah tidak terkecuali," pungkasnya. (Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)