PCU Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Para Pekerja Pertamina di Bidang HSSE
Pertamina Corporate University (PCU) menggelar HSSE Training and Certification Week (HTCW) 21 hingga 26 November 2022
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Corporate University (PCU) menggelar HSSE Training and Certification Week (HTCW) 21 November hingga 26 November 2022 di HSE Training Center Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pelatihan ini diikuti 650 peserta perwakilan dari seluruh Subholding Pertamina.
Vice President PCU Yan Martes Andreas menuturkan pelatihan dan sertifikasi para pekerja di bidang HSSE (health, safety, security, dan environmental) ini yang terbesar di lingkungan Pertamina.
Baca juga: Hingga November, Pertamina Patra Niaga Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG untuk Nelayan dan Petani
“Ini jadi agenda penting lantaran HSSE sudah ditetapkan manajemen sebagai budaya perusahaan yang tidak bisa ditawar,” kata Yan saat pembukaan HTCW 2022 di komplek HSE TC Sungai Gerong, Banyuasin, dikutip Selasa (22/11/2022).
Dia menjelaskan beradasarkan hasil evaluasi ternyata ada beberapa materi HSSE yang harus mendapatkan perhatian khusus dari manajemen.
Baca juga: Pertamina SMEXPO Rangkul Generasi Muda Indonesia Ikuti Kegiatan Seru
Dari evaluasi tahun ini silabus training jumlah peserta dibawah target.
“Itu salah satu analisis kepesertaan," sambung dia.
Ada tujuh program pelatihan yang dilakukan yakni Fireman Level I, Fireman Level II, Incident Command System, First Aid Level 2, Gas Tester, confined space dan working at high.
Selain pelatihan, PCU melakukan pendekatan terbaru dalam menggelar pelatihan dan sertifikasi yakni juga turut menggelar berbagai challenge agar materi yang sudah dipelajari bisa langsung dipraktikan.
Ada beberapa challenge yang disiapkan seperti Manifold Fire Fighting, Fire Combat, OSC Simulation, Basic Life Support, Mechanical Advantage, Gas Detector Utilization, dan Confined Space Rescue.
"Peserta mendapatkan training, uji kompetensi dan memperoleh sertifikat. Lalu, nanti apa yang didapatkan kita coba dikompetisikan. Supaya siklusnya dari belum dapat pengalaman training, dapat training. Pada saat challenge praktik akan terlihat," jelas Yan Marten.