Di Era Digital, QR Code Bikin Transaksi dan Berbagi Dokumen Kian Mudah
Salah satu inovasi yang kini memiliki peran penting dalam tiap transaksi digital adalah QR code.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Daryono
Sistem ini juga mampu menyederhanakan pemesanan, karena QR code merampingkan proses transaksi pembeli dengan menawarkan opsi pembayaran swalayan dan tanpa kontak fisik.
Melalui penggunaan QR code, pelanggan dapat mengakses menu, memesan dan membayar, atau diarahkan ke produk tertentu serta menyelesaikan transaksinya sendiri.
QR code memungkinkan anda untuk berbagi informasi bisnis penting tanpa mengirimkan email atau komunikasi pemasaran lainnya.
Pelanggan dapat melakukan scan QR code untuk mengakses informasi seperti alamat bisnis, jaringan WiFi, detail acara, dan komunikasi terkait bisnis lainnya.
Melakukan scan QR code dapat mengarah ke halaman pendaftaran atau survei pelanggan yang memungkinkan pelanggan menerima diskon atau voucher, hingga membagikan minat maupun pendapat mereka dari perangkat mereka sendiri.
Nah, aplikasi scan dan edit dokumen CamScanner pun telah memperkenalkan alat scan QR code gratis kepada para penggunanya di Indonesia.
Hal ini untuk mempermudah proses scan QR code dan berbagi dokumen.
Melalui pengenalan sistem ini, aplikasi satu ini bertujuan untuk menjadi 'Super App' yang mengintegrasikan scan QR code, scan dan pengelolaan dokumen, tanda tangan elektronik, berbagai fungsi PDF, serta benefit lainnya dalam satu platform yang dapat digunakan secara gratis.
QR code ini membuat pengguna kini dapat melakukan scan pada sebagian besar QR code (tidak termasuk pembayaran) menggunakan satu aplikasi saja.
Aplikasi ini juga secara langsung menghasilkan QR code untuk file, memungkinkan pembagian dokumen yang efisien dan lebih aman sambil menghemat ruang penyimpanan.
Fitur ini pun gratis digunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia sejak 11 November lalu.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, aplikasi ini nantinya akan menyediakan fungsi e-signature yang sebelumnya merupakan fitur premium yang dapat diakses dalam periode waktu terbatas di Indonesia, menjadi fitur gratis secara permanen di Indonesia.
Dengan hampir 200 juta pengguna seluler, tingginya tingkat penetrasi smartphone di Indonesia tentu memberikan tantangan tersendiri pada ruang penyimpanan.
Hal itu karena pengguna menggunakan berbagai aplikasi dan berbagi file dalam jumlah yang lebih banyak.
Baca juga: Penggunaan QR di Lima Negara ASEAN, Seberapa Cepat Proses Transaksi?