Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina SMEXPO Tingkatkan Persepsi Masyarakat Terhadap Produk Asli Indonesia

Pertamina SMEXPO 2022 digelar menghadirkan 35 UMKM binaan di Grha Pertamina Jakarta, 28 November-4 Desember 2022.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pertamina SMEXPO Tingkatkan Persepsi Masyarakat Terhadap Produk Asli Indonesia
HO
Pertamina SMEXPO 2022 merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina SMEXPO 2022 digelar menghadirkan 35 UMKM binaan di Grha Pertamina Jakarta, 28 November-4 Desember 2022.

Ketua Panitia SMEXPO 2022 Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, tahun ini SMEXPO masuk tahun ketiga.

Sebagai pengingat masyarakat akan adanya hajatan ini, kata dia, telah dilakukan berbagai pre-event sejak Oktober 2022 yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), catwalk challenge, workshop UMKM, dan lain-lain.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Dex, Pertamax Turbo, Dexlite Naik Hari Ini, Berikut Rinciannya

“Rangkaian kegiatan tersebut telah mendapat banyak perhatian dari karyawan dan masyarakat dimana pada pre-event tersebut produk mitra binaan Pertamina telah mencatat transaksi lebih dari Rp 1 milar,” ujar Corporate Secretary Pertamina tersebut, dikutip Kamis (1/12/2022).

Dengan mengusung tema Asli Indonesia Asli Kerennya, kata Brahmantya, dia berharap Pertamina SMEXPO dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap produk asli indonesia yang tidak kalah bersaing dengan produk mancanegara.

Baca juga: Menteri Teten Masduki Sebut Banyak Produk UMKM Berpotensi Penuhi Kebutuhan BUMN

Hal tersebut terbukti dalam Pertamina SMEXPO 2021 terdapat lebih dari 2.000 produk binaan yang terlibat dalam transaksi online maupun langsung di ajang pameran yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

BERITA TERKAIT

“Sebanyak10 mitra binaan berhasil melakukan transaksi ekspor dengan nilai hampir Rp 10 miiliar. Kami percaya SMEXPO 2022 bisa mengulang keberhasilan tahun tahun sebelumnya dan diharapkan sebagai salah satu penggerak pemulihan ekonomi pascapandemi yng menghantam di semua sektor usaha termasuk UMKM,” tuturnya.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Pencapaian Energi Transisi, Ego Syahrial, mengapresiasi komitmen Pertamina dalam mengembangkan UMKM sehingga sudah banyak yang go digital dan go global.

“UMKM harus didorong untuk memanfaatkan digital marketing untuk menembus pasar domestik maupun luar negeri. Dengan demikian, UMKM Indonesia akan mendunia, mendatangkan devisa sekaligus menyerap banyak lapangan kerja,“ katanya.

Pertamina SMEXPO 2022, merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.

Bali Honey menjadi salah satu peserta SMEXPO yang mendapat perhatian publik.

Pasalnya, produk madu mentah alami yang dibuat Ismail sangat unik. Produknya dibuat tanpa proses pasteurisasi, tanpa microfiltrasi, tanpa mengalami dehumidifying, sehingga terjaga kesegaran enzim, vitamin serta semua mineral menguntungkan yang terkandung di dalamnya.

“Bali Honey juga secara konsisten menjaga kemurnian produknya karena tidak mengalami penambahan zat apapun sehingga terasa manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semua produk Bali Honey dipanen dari peternakan lebah Apis Mellifera dan Apis trigona milik keluarga sendiri,“ tutur Ismail.

Untuk SMEXPO 2022, Ismail membawa sekitar 60 kilogram madu yang semuanya sudah habis terjual pada hari kedua pameran. Harga madu ukuran 350 gram sekitar ratusan ribu rupiah.

“Sebenarnya penjualan tidak pasang target tertentu. Saya lebih ke branding produk,” tutur pria yang sebelumnya berkarier di sektor perhotelan tersebut.

Madu yang dia bawa ke ajang SMEXPO berasal dari nektar bunga mente panenan Karang Asem, nektar bunga mangga panenan Singaraja, bunga rumput sangket panenan Jembrana dan bunga akasia panenan Jimbaran. Madu bunga akasia paling disenangi orang asing karena bisa digunakan untuk seasoning salad.

“Karena stok barang sudah habis saya pinjam yang sudah laku untuk display. Customer yang beli langsung dikirim dari Bali dengan free ongkos kirim,“ tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas