Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PHK Berlanjut, Kini Giliran Bank Global Morgan Stanley Hingga Citigroup Pecat Ribuan Karyawan

Pelemahan ekonomi yang berkepanjangan tak hanya membuat aktivitas jual beli pasar global menyusut, namun belakangan juga membuat sejumlah bank.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in PHK Berlanjut, Kini Giliran Bank Global Morgan Stanley Hingga Citigroup Pecat Ribuan Karyawan
AFP PHOTO/Stan HONDA
Kantor pusat perbankan investasi dan perusahaan sekuritas Goldman Sachs di Manhattan pada 22 Juni 2012 di New York. Lembaga pemeringkat Moody's memutuskan pada 21 Juni 2012, setelah saham ditutup di New York, untuk memangkas peringkat kredit dari 15 nama terbesar di perbankan, termasuk Goldman Sachs, Barclays, Citigroup, HSBC, Deutsche Bank, JP Morgan dan Morgan Stanley. Moody's mengatakan bank-bank tersebut terkena krisis keuangan yang bergolak dan satu sama lain. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Perlambatan ekonomi akibat lonjakan inflasi yang disebabkan kenaikan harga pangan dan energi pasar global, perlahan telah mendorong penurunan tajam dalam pendapatan perbankan investasi, salah satunya Morgan Stanley.

Pelemahan ekonomi yang berkepanjangan tak hanya membuat aktivitas jual beli pasar global menyusut, namun belakangan juga membuat sejumlah bank – bank global mengalami kemunduran hingga terpaksa memangkas ribuan karyawan.

Morgan Stanley menjadi satu dari sekian perusahaan perbankan investasi terbaru yang mengungkapkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memangkas sekitar 2 persen atau sekitar 1.600 staff dari total tenaga kerjanya.

“Beberapa orang akan dilepaskan. Di sebagian besar bisnis, itulah yang Anda lakukan setelah bertahun-tahun berkembang.” ujar CEO Morgan Stanley, James Gorman.

Baca juga: Direktur GoTo Ungkap Alasan Melakukan PHK Terhadap 1.300 Karyawan

Sebelum melakukan pemecatan Gorman pada pekan lalu telah memberikan isyarat kepada stafnya terkait adanya pemecatan massal yang akan dilakukan perusahaan Morgan Stanley di seluruh dunia.

Ini lantaran biaya penggalangan serta pengambilalihan dana perusahaan telah anjlok sekitar 50 persen di sepanjang tahun ini.

Berita Rekomendasi

Pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan perusahaan yang berbasis di New York ini dengan menargerkan sejumlah divisi di antaranya manajemen kekayaannya, operasi perdagangan, penasihat tingkat atas, serta penasihat keuangan, seperti yang dikutip dari CNBC International.

Pemecatan yang dilaksanakan Morgan Stanley menambah daftar panjang aksi PHK yang terjadi di industri investasi dan perbankan global, berikut sejumlah perbankan global yang telah memberlakukan aturan pemangkasan.

Credit Suisse

Pada awal September lalu, Bank investasi terbesar kedua di Swiss Credit Suisse diketahui telah memangkas 5.000 karyawannya, sebagai akibat dari pengetatan suku bunga bank sentral di sejumlah belahan negara.

Tekanan inilah yang membuat Credit Suisse dihantam berbagai skandal negatif mulai dari isu kenaikan biaya litigasi, sampai isu amblesnya volatilitas pasar keuangan Credit Suisse .

Pemangkasan tersebut sengaja dilakukan untuk menekan pembengkakan pengeluaran, mengingat bank yang berbasis di Zurich ini mengalami krisis pemasukan secara berkepanjangan hingga membuat layanan perbankan mengalami kemunduran dan membukukan kerugian sebanyak 1,59 miliar franc Swis selama kuartal kedua 2022.

Barclays

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas