Seperti yang lainnya, Barclays yang berbasis di London Inggris dilaporkan telah memangkas sekitar 200 pekerja di seluruh posisi perbankan pada September lalu.

Baca juga: Meta Beri Janji Palsu, Karyawan Korban PHK Mengaku Tak Terima Pesangon Sesuai Kontrak

Pemecatan dilakukan usai perusahaan mengalami kemerosotan aktivitas penerbitan ekuitas dan utang. Langkah tersebut menunjukkan industri perbankan telah kembali ke ritual tahunan yang menjadi bagian dari apa yang telah mendefinisikan kehidupan di Wall Street, dengan memotong pekerja yang dianggap berkinerja buruk.

Goldman Sachs

Raksasa perbankan investasi global Goldman Sachs, dilaporkan telah memberhentikan kontrak kerja (PHK) pada ratusan karyawannya atau sekitar 1 hingga 5 persen karyawan.

Menurut perkiraan pemangkasan 1 persen untuk staf, akan menyiratkan pengurangan karyawan sekitar 500 bankir. Adapun jumlah karyawan Goldman di pertengahan tahun 2022 telah mencapai 47 ribu orang, naik 15 persen dari tahun sebelumnya.

Citigroup

Bank investasi Citigroup Inc memangkas lusinan posisi di seluruh divisi perbankan investasinya pada awal bulan lalu. Imbas dari kemerosotan penerbitan ekuitas dan utang yang terus membebani bank-bank besar di Wall Street.

Baca juga: Pernah Didanai Temasek, Perusahaan Kripto Amber Group PHK Ratusan Karyawan

Dimana Citigroup yang berbasis di New York, Amerika Serikat, saat ini tengah melepas sekitar 50 karyawan perdagangan menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.