Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Daftar Terbaru 10 Perusahaan Diterpa Badai PHK: Sayurbox, Adobe hingga BuzzFeed

Beberapa perusahaan telah mengumumkan PHK dalam beberapa bulan terakhir, setelah gagal mengantisipasi potensi resesi di tahun depan.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Daftar Terbaru 10 Perusahaan Diterpa Badai PHK: Sayurbox, Adobe hingga BuzzFeed
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) belum juga surut menjelang akhir tahun ini. Beberapa perusahaan telah mengumumkan PHK dalam beberapa bulan terakhir, setelah gagal mengantisipasi potensi resesi di tahun depan. 

CNN memiliki sekitar 4.400 karyawan. PHK tersebut memengaruhi ratusan staf CNN, tetapi berjumlah “persentase satu digit” dari tenaga kerja perusahaan, menurut seseorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

CEO CNN Chris Licht mengirimkan memo ke semua staf perusahaan pada Kamis sore setelah berita PHK disampaikan sehari sebelumnya.

Karyawan yang terdampak PHK termasuk pembawa berita utama untuk acara pagi HLN Morning Express Robin Meade dan reporter Chris Cillizza.




PHK yang dilakukan Licht merupakan bagian dari upaya yang lebih luas di Warner Bros Discovery, perusahaan induk CNN, untuk memotong biaya menuju tahun 2023.

7. Ajaib PHK 67 Karyawan

Platform investech asal Indonesia yang bergerak di bidang reksa dana dan aset kripto, Ajaib, mengumumkan PHK terhadap 67 karyawan pada 29 November 2022.

Langkah ini diambil menyusul aksi pemecatan yang dilakukan sejumlah perusahaan teknologi global hingga lokal. Dalam laporan resminya, manager Ajaib mengatakan PHK terpaksa dilakukan agar perusahaan dapat mengatasi masa krisis saat menghadapi kondisi makroekonomi di masa yang akan datang.

BERITA TERKAIT

“Kami terpaksa melakukan perampingan karyawan yang berdampak ke 67 karyawan atau sekitar 8 persen dari total karyawan,” tulis manajemen Ajaib dalam keterangan resmi seperti yang dikutip dari Tech in Asia.

Tak hanya itu, AjaIb juga mengumumkan pemangkasan gaji pada sejumlah staf di jajaran manajemen, sementara untuk para founders platform Ajaib memutuskan untuk menghentikan pemberian gaji sementara waktu.

Baca juga: Meta Beri Janji Palsu, Karyawan Korban PHK Mengaku Tak Terima Pesangon Sesuai Kontrak

PHK dan pemangkasan gaji dilakukan Ajaib setelah para staf menyepakati keputusan tersebut.

“Selain langkah (PHK) ini, secara sukarela gaji jajaran manajemen akan dikurangi dan para founders pun tidak akan menerima gaji,” ungkap manajemen Ajaib.

8. Morgan Stanley PHK 1.600 Karyawan

Morgan Stanley menjadi perusahaan perbankan investasi terbaru yang mengungkapkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 2 persen atau sekitar 1.600 karyawan dari total tenaga kerjanya.

“Beberapa orang akan dilepaskan. Di sebagian besar bisnis, itulah yang Anda lakukan setelah bertahun-tahun berkembang,” ujar CEO Morgan Stanley, James Gorman.

Sebelum melakukan pemecatan, Gorman pada pekan lalu telah memberikan isyarat kepada stafnya terkait adanya pemecatan massal yang akan dilakukan perusahaan.

Ini lantaran biaya penggalangan serta pengambilalihan dana perusahaan telah anjlok sekitar 50 persen sepanjang tahun ini.

PHK dilakukan perusahaan yang berbasis di New York ini dengan menargetkan sejumlah divisi di antaranya manajemen kekayaannya, operasi perdagangan, penasihat tingkat atas, serta penasihat keuangan.

9. Credit Suisse PHK 5.000 Tenaga Kerja

Pada awal September, bank investasi terbesar kedua di Swiss Credit Suisse diketahui melakukan PHK atas 5.000 karyawannya, sebagai akibat dari pengetatan suku bunga bank sentral di sejumlah negara.

Tekanan inilah yang membuat Credit Suisse dihantam berbagai skandal negatif, mulai dari isu kenaikan biaya litigasi, sampai isu amblesnya volatilitas pasar keuangan Credit Suisse.

PHK tersebut sengaja dilakukan untuk menekan pembengkakan pengeluaran, mengingat bank yang berbasis di Zurich ini mengalami krisis pemasukan secara berkepanjangan hingga membuat layanan perbankan mengalami kemunduran dan membukukan kerugian sebanyak 1,59 miliar franc Swis selama kuartal kedua 2022.

10. Sirclo PHK 8 Persen Tenaga Kerja

Perusahaan omnichannel commerce enabler, Sirclo Group, mengumumkan PHK terhadap 8 persen dari total karyawan yang berlaku efektif per 22 November 2022.

Founder dan CEO Sirclo Group Brian Marshal mengatakan, keputusan tersebut didasari pada kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.

Baca juga: Dekan FEB UI Sebut Badai PHK Startup Jadi Dampak Resesi Ekonomi 2023

Brian menambahkan, Sirclo Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang.

"Dalam situasi kondisi makro ekonomi yang menantang, Sirclo Group telah melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan sustainability perusahaan," kata Brian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas