Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pelni Siapkan 26 Kapal Penumpang dan 50 Kapal Perintis

Masa peak season untuk angkutan kapal laut yang dilayani Pelni berlangsung selama satu bulan mulai 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pelni Siapkan 26 Kapal Penumpang dan 50 Kapal Perintis
dok Pelni
Kapal Pelni. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 operator kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menyiapkan 26 kapal penumpang dan 50 kapal perintis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 operator kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menyiapkan 26 kapal penumpang dan 50 kapal perintis.

Total kapasitas yang disiapkan untuk kapal penumpang adalah 32.447 seat dan siapkan operasional 76 pelabuhan.

Sementara untuk kapal perintis kapasitas yang tersedia adalah 16.706 seat dan operasional di 281 pelabuhan.

"Kapal PSO ada 26 kapal 4 tipe 2000 pax, 3000 pax, 1000 pax dan 500 pax plus kapal roro. Ada juga 50 kapal perintis milik kemenhub kita yang menugaskan," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro saat acara 'Media Gathering' di Denpasar, Bali, Sabtu(10/12/2022).

Baca juga: Luncurkan Paket Wisata Nusantara, Sandiaga Uno Berharap Masyarakat Berlibur di Indonesia Saat Nataru

Menurut Yahya masa 'peak season' untuk angkutan kapal laut yang dilayani Pelni berlangsung selama satu bulan mulai 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Karena itu lanjut Yahya pihaknya sudah melakukan perencanaan dan persiapan matang jauh sebelum masa 'peak season' Natal dan Tahun Baru 2023 tiba.

BERITA TERKAIT

"Jadi kita bisa memprediksi yang akan kita lakukan planning berikutnya apa. Yang pasti kita tetapkan safety first dan secure mulai dari orangnya dan alat produksi," kata Yahya.

Untuk tujuan favorit saat Natal dan Tahun Baru 2023 adalah Batam-Belawan, Surabaya-Makassar dan Ambon-Manokwari-Sorong.

Proyeksi penumpang untuk relasi Batam-Belawan saat Nataru diprediksi capai 14.579 orang, relasi Surabaya-Makassar 3.743 orang, Manokwari-Sorong 4.474 orang, Sorong-Ambon 2.798 orang.

Pelni lanjut Yahya juga meminta tim yang menangani armada untuk melakukan docking atau perawatan dan perbaikan bagi kapal-kapal yang sertifikat kelaikannya kedaluwarsa bulan Desember.

"Kita minta untuk melakukan docking sebelum Nataru kalau yang sertifikatnya Desember dimajuin November jadi clear," ujar Yahya.

Tidak hanya itu Pelni juga menyiapkan alat-alat keselamatan berupa sekoci, life jacket.

Juga mengikuti aturan protokol kesehatan pandemi covid-19.

"Alat keselamatan sekoci dan life jacket dua tiga kali lipat dari jumlah penumpang," kata Yahya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas