Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Korupsi Adalah Penyakit yang Harus Dilawan
Hal itu disampaikan dalam acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia Kementerian Keuangan Tahun 2022 secara virtual
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, korupsi merupakan suatu penyakit yang timbul dalam diri sendiri sehingga harus terus dilawan.
Hal itu disampaikan dalam acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia Kementerian Keuangan Tahun 2022 secara virtual, Rabu (13/12/2022).
"Kita mencoba memiliki komitmen didalam rangka kita menguatkan tekat kita karena korupsi merupakan suatu persoalan, permasalahan penyakit yang harus terus menerus kita lawan," ujar Sri Mulyani Indrawati.
Baca juga: Polri Sita Rp 5,8 Miliar Aset Tersangka Korupsi Anak Usaha Jakpro
Dikatakan Sri Mulyani, perang terhadap korupsi turut digaungkan di seluruh dunia. Sebab menurutnya, korupsi juga merupakan ancaman bagi perekonomian suat negara.
"Ini bukan hanya di Indonesia, dunia juga mendeklarasikan bahwa korupsi merupakan salah satu ancaman yang terbesar didalam upaya dunia untuk menciptakan perdamaian, kesejahteraan dan keadilan," tuturnya.
Sri Mulyani berujar, korupsi merupakan penyebab utama memburuknya perekonomian suatu negara. Tak hanya itu, kata dia, korupsi juga menjadi penghalang negara-negara maju untuk menciptakan kemakmuran yang adil.
Karenanya, Sri mengatakan, pemberantasan korupsi adalah identik dengan kegiatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan.
"Kegiatan kita, untuk terus mendeklarasikan perang terhadap korupsi juga merupakan elemen yang tidak terpisahkan untuk teus mewujdkan kesejahteraan bagi masyarakat kita," tuturnya.
Terakhir, Sri Mulyani mengatakan, pemberantasan korupsi juga disebut sebagai mata rantai utama dalam menjaga pemulihan ekonomi nasional ditengah goncangan global yang tidak mampu diprediksikan.
Baca juga: KPK Ungkap Hambatan dalam Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaran Formula E
"Tema tahun 2022-2023 masih tema memperjuangkan pemulian ekonomi. Salah satu elemen dalam pemulihan ini kita harus mampu terus menjaga tata kelola yang baik. Pemberantasan korupsi adalah mata rantai yang sngat penting," tegasnya.