Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan jalan tol disebut bisa menggerakkan perekonomian wilayah yang terlewati, terutama yang ada gerbang exit tol.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Mulyanto mengatakan keberadaan gerbang exit tol tersebut mampu membawa dampak positif pada pergerakan UMKM yang memiliki produk unggulan.

"Produk unggulan itu yang unik. Orang merasa produk itu sangat penting bagi dia," katanya dalam talkshow Segitiga Emas Jalan Tol Yogya, Solo, Semarang, Dan Outlook Ekonomi 2023, Kamis (15/12/2022).

Menurut dia, produk unggulan itu nantinya bisa dibantu oleh Pemerintah masuk ke ranah digital.

Baca juga: Humbang Kriya, UMKM Asuransi Sinar Mas dukung Sustainable Fashion Bareng Oscar Lawalata

Sehingga akan tersambung dengan marketplace dan bisa diakses melalui situs kabupaten dan kota.

"Sehingga di situasi ketika UMKM bergerak, kan dia membutuhkan tenaga kerja. Nah, kemudian ketika semuanya bergerak, pasti ada yang membutuhkan, ada juga yang memproduksi. Ketika dia laku dan ada pendapatan rutin yang diterima, itu dikatakan sebagai ekonomi bergerak," kata Mulyanto.

Apabila ada jalan tol, pendapatan rutin itu disebut mampu meningkat sehingga angka kemiskinan mampu menurun.

Ketika semuanya terlibat, angka pengangguran akan turun, kemudian seiring berjalannya waktu, dapat tercermin pada kualitas manusia.

"Nanti, indeks pembangunan manusianya akan semakin tinggi. Itu berarti kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli, semuanya meningkat," ujar Mulyanto.

Ia berujar keberadaan jalan tol bisa memberi dampak mensejahterakan.

"Tapi, jika tidak, bisa menjadi bumerang perkembangan ekonomi rakyat, khususnya UMKM," katanya.