Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Subroto Dikenal Sosok yang Piawai Berdiplomasi, Miliki Segudang Tanda Jasa

pada tingkat global, almarhum Subroto dikenal sebagai The Wise Minister Subroto from Indonesia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Subroto Dikenal Sosok yang Piawai Berdiplomasi, Miliki Segudang Tanda Jasa
Kolase Tribunnews
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto meninggal dunia, Selasa (20/12/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto meninggal dunia pada usia 99 tahun di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Pria yang menjabat selama dua periode (1978-1988) tersebut meninggal pada pukul 16.25 WIB setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Dikutip dari keterangan resmi Biro KLIK ESDM, mendiang Subroto lahir di Solo, Jawa Tengah pada 19 September 1923.

Setelah lulus dari Akademi Militer di Jogjakarta tahun 1948, Subroto menyelesaikan Master of Arts dari McGill University, Canada, tahun 1956.

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Subroto Meninggal Dunia

Subroto memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1958 serta gelar Profesor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1965.

Terakhir, Subroto memperoleh gelar Doktor Honoris Causa bidang Hukum dari University of Alaska Anchorage (UAA), Alaska, USA

Berita Rekomendasi

Sebelum menjabat Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi tahun 1971 – 1973 dan juga Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi tahun 1973 – 1978.

Subroto merupakan Sekretaris Jenderal OPEC pada tahun 1988 - 1994.

Di tingkat global, Subroto dikenal sebagai The Wise Minister Subroto from Indonesia.

Julukan itu diberikan karena Subroto disebut memiliki kearifan serta visi yang hati-hati dalam pengelolaan minyak di kalangan negara-negara OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).

Subroto juga disebut piawai berdiplomasi dan mampu meredam silang pendapat antarnegara OPEC, kala menjabat sebagai Presiden Konferensi (1985-1985) dan Sekretaris Jenderal pada tahun 1988-1994.

Subroto merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang tercatat sebagai salah seorang tokoh perancang blueprint pembangunan perekonomian Indonesia.

Bersama Widjojo Nitisastro, Emil Salim, Moh. Sadli, dan Ali Wardhana, Subroto menjadi anggota Tim Ekonomi untuk pembangunan Indonesia di era awal Orde Baru.

Subroto merupakan pendiri dan ketua dari BIMASENA, Perkumpulan Masyarakat Pertambangan dan Energi, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Indonesian Institute of Energy Economics (IIEE).

Subroto juga merupakan Dewan Penasehat PT Medco Energi Internasional, Tbk., Dewan Komisaris PT Bank DBS Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bangun Bina Anak Indonesia, Ketua Dewan Penasehat Indonesian Mining and Minerals Research Institute (IMMRI).

Baca juga: Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Era Soeharto Wafat, Karangan Bunga Banjiri Graha Bimasena

Selain itu, juga Ketua Dewan Pengawas Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM), dan Dewan Penasehat ASPERMIGAS.

Beberapa tanda jasa yang diperoleh Subroto antara lain:

• “Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Pertama” dari Menteri Pertahanan R.I. tahun 1958

• Tanda Jasa Pahlawan dari Presiden – Panglima Tertinggi Angkatan Perang R.I. tahun 1959

• Tanda Kehormatan Bintang “Kartika Eka Paksi” dari Presiden R.I. tahun 1972

• Tanda Penghargaan “Satyalancana Penegak”. dari Menteri Pertahanan - Keamanan R.I. tahun 1972

• “Bintang Republik Indonesia” dan “Bintang Mahaputera Adipradana” dari Presiden R.I. tahun 1973

• Tanda Penghargaan “Satyalancana Dwidya Sistha” dari Menteri Pertahanan Keamanan R.I. tahun 1982

• Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan R.I. dari Menteri Pertahanan Keamanan tahun 1987

• Tanda Penghargaan “Satyalancana Dwidya Sistha” dari Menteri Pertahanan Keamanan R.I. tahun 1989

• Penghargaan atas Pengabdian Seumur Hidup dibidang Energi dari Indonesian Petroleum Association (IPA) tahun 2014

• Penghargaan Wirakarya Adhitama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 2015

• Penghargaan Pelopor Industri dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) tahun 2018

• Penghargaan Katadata Lifetime Award tahun 2018

• Penghargaan bidang Energi Herman Johannes Award dari Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Jogjakarta tahun 2018

• Penghargaan Rekor Dunia Mahakarya Kebudayaan “Empu Minyak dan Energi Indonesia” dari MURI tahun 2018

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas