Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

QRIS Jakpreneur Kini Diintegrasikan untuk Kembangkan Digitalisasi UMKM DKI Jakarta

Pelaku UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian di DKI Jakarta dan sehingga diharapkan UMKM Jakpreneur terus meningkatkan kualitas produk.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in QRIS Jakpreneur Kini Diintegrasikan untuk Kembangkan Digitalisasi UMKM DKI Jakarta
HO
Pameran Produk Kreatif di Balai Kota DKI Jakarta, Pameran Produk Kreatif di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di DKI Jakarta kini terus didoroSenin, 19 Desember 2022.ng pengembangan skala usaha dan spirit kewirausahaannya.

Satu di antaranya melalui integrasi sistem Jakpreneur yang sekaligus untuk mendorong digitalisasi usaha UMKM di wilayah ini.

Pada acara Pameran Produk Kreatif di Balai Kota DKI Jakarta [ada Senin, 19 Desember 2022 lalu telah dilakukan pemberian akta pendirian koperasi kepada 60 koperasi yang telah difasilitasi serfta, soft launching pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur serta integrasi QRIS Jakpreneur dan beberapa kegiatan seminar, talkshow dan sosialisasi UMKM Jakpreneur.

Baca juga: 141 Ribu Orang Ramaikan UMKM EXPORT BRILIANPRENEUR 2022, BRI Antarkan UMKM Go Global

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan kegiatan diikuti oleh 70 UMKM yang ditujukan untuk meningkatkan jejaring UMKM sebagai ajang promosi antara UMKM dan stakeholder.

“Di kegiatan ini juga dilakukan soft launching pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur ini hasil kolaborasi untuk memudahkan dalam pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM yang baru bergabung menjadi anggota Jakpreneur, integrasi ini juga mempermudah Dinas PPKUKM dan stakeholders memperoleh data transaksi para anggota Jakprenuer yang akurat guna membantu proses pemodalan, pengembangan akses pasar dan ruang usaha UMKM,” ujar Ratu Allo.

Pada bulan Oktober 2022 lalu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta meluncurkan QRIS Jakpreneur berkolaborasi dengan NETZME Kreasi Indonesia (Netzme), kini kembali berkolaborasi menghadirkan QRIS Jakpreneur yang terintegrasi ke sistem resmi jakpreneur.jakarta.go.id

BERITA TERKAIT

Melalui Jakpreneur, berbagai program fasilitasi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat diakses oleh para UMKM binaan Jakpreneur untuk lebih mudah dalam mengembangkan usahanya.

Sehingga, setiap orang dapat memiliki keterampilan dan kemandirian berwirausaha serta berkesempatan untuk meraih kesuksesan.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati dalam sambutannya mengatakan, pelaku UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian di DKI Jakarta, diharapkan para pelaku UMKM Jakpreneur terus meningkatkan kualitas produk, kemasan dan terus berinovasi untuk mengembangkan produk dengan baik agar dapat bersaing di dunia internasional.

Dia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM dengan membelanjakan produk UMKM dan penyediaan bahan baku.

”Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Bela Negara, dengan aktif membelanjakan produk dalam negeri dapat mendukung program pemerintah pusat yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mendorong pemulihan ekonomi,” ujar Sri Haryati.

Selain memberikan fasilitas sistem pembayaran non-tunai yang cepat, mudah, murah, aman dan handal bagi seluruh UMKM Jakpreneur yang sudah bisa memanfaatkannya, QRIS Jakpreneur juga memungkinkan Dinas PPKUKM bisa secara langsung (real-time) melakukan pemantauan yang lebih akurat dan terukur atas perkembangan kinerja setiap UMKM dari berbagai program pengembangan kewirausahaan yang selama ini sudah, sedang berjalan dan yang akan datang.

Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, saat ini masih dalam tahap uji coba, karena sedang dalam proses penyempurnaan untuk beberapa fitur dan diharapkan segera dapat terintegrasi secara penuh dan langsung dengan platform Jakpreneur yang sudah dikembangkan terlebih dulu sebelumnya oleh Dinas PPKUKM.

Dinas ini kini sudah menaungi lebih dari 340.000 UMKM Jakpreneur dari seluruh wilayah DKI Jakarta. Nantinya segala bentuk program pengembangan kewirausahaan kedepannya bisa secara langsung dipantau secara lebih akurat dan terukur serta bisa terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi digital terkini.

Baca juga: Transaksi Digital QRIS Makin Disukai Masyarakat, Meningkat Jelang Akhir Tahun

Elisabeth Ratu Rante Allo menambahkan, integrasi sistem ini bertujuan untuk menyempurnakan sistem pendataan UMKM binaan Jakpreneur Dinas PPKUKM DKI Jakarta, melalui sistem QRIS Jakpreneur yang telah terintegrasi ini, Dinas PPKUKM dapat memonitoring data transaksi tiap UMKM.

Melalui data tersebut dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan Dinas menentukan UMKM yang perlu mendapatkan pendampingan khusus atau modal tambahan.

CEO Netzme, Vicky G. Saputra mengatakan kami sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan potensi para wirausaha di DKI Jakarta, Integrasi QRIS Jakpreneur ini merupakan salah satu upaya menciptakan ekosistem digital yang sustainable bagi pemerintah Indonesia.

“Suatu kerhormatan bagi kami untuk berkolaborasi dan berbagi teknologi dengan Dinas PPKUKM DKI Jakarta. Data adalah komponen yang sangat penting di era digital. Dalam kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu UMKM naik kelas dan mendukung sustainability ekonomi digital Indonesia," ujar Vicky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas