Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Akhir Pekan Anjlok 0,35 Persen ke 6.800
Sebanyak delapan indeks sektoral mengalami penurunan. Sektor transportasi dan logistik melorot 0,77%. Sektor keuangan melemah 0,50%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (23/12/2022) berakhir lesu.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami pelemahan dan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 0,35 persen atau 23,76 ke 6.800,67 hinga akhir perdagangan.
Sebanyak delapan indeks sektoral mengalami penurunan. Sektor transportasi dan logistik melorot 0,77%. Sektor keuangan melemah 0,50%.
Sektor perindustrian tergerus 0,32%. Sektor teknologi terkoreksi 0,30%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,26%.
Baca juga: Sesi Pertama Perdagangan, IHSG Berakhir Melemah ke Posisi 6.808, Sebanyak 215 Saham Turun
Sektor kesehatan terpangkas 0,24%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,23%. Sektor infrastruktur melemah 0,05%.
Tiga sektor menguat ke zona hijau meski IHSG turun. Sektor properti dan real estat menguat 0,68%. Sektor barang baku menanjak 0,47%. Sektor energi menguat 0,08%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,63%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 2,27%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 1,63%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -3,37%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) -3,05%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,42%
Total volume transaksi brusa mencapai 19,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,14 triliun. Sebanyak 314 saham melemah. Ada 216 saham yang menguat dan 178 saham flat.
IHSG mengakumulasi penurunan 0,17% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, IHSG melorot 3,58%. (Wahyu Tri Rahmawati)