Perusahaan Pelat Merah Mendominasi Laporan Riset Praktik GCG di Korporasi
CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan perusahaan di Indonesia yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2001
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mendominasi daftar perusahaan yang dinyatakan berhasil dalam menjalankan praktik GCG (Good Corporate Governance) di korporasinya berdasarkan hasil riset yang diselenggarakan Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2021.
Gendut Suprayitno, Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan perusahaan di Indonesia yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2001 oleh IICG dan SWA dengan sasaran perusahaan emiten pasar modal, BUMN, BUMD, perbankan konvensional dan syariah serta IKNB.
Baca juga: Daftar Tujuh BUMN Ditutup Menteri Erick Thohir, Tak Mampu Bersaing Hingga Merugi
"Hasil pemeringkatan CGPI 2021 berupa skor dan indeks yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori tingkat kepercayaan dengan kategori Sangat Terpercaya dengan skor 85-100, Terpercaya (skor 70-84) dan Cukup Terpercaya (skor 55-69)," ujar Gendut dalam pernyataan pers yang dikutip Senin, 26 Desember 2022.
Gendut menjelaskan, hasil pemeringkatan CGPI 2021 telah menetapkan sebanyak 16 perusahaan peserta dengan kategori Sangat Terpercaya dan 18 perusahaan dengan kategori Terpercaya.
Adapun 16 perusahaan kategori Sangat Terpercaya berdasar urutan alpabhet adalah:
1. PT Angkasa Pura II
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Bank Mandiri Taspen
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
8. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
9. PT Bukit Asam Tbk
10. PT Mandiri Sekuritas
11. PT Pegadaian
12. PT Petrokimia Gresik
13. PT Pupuk Indonesia (Persero)
14. PT Pupuk Kalimantan Timur
15. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
16. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Baca juga: Terapkan GCG Terbaik, BRI Jadi Indonesia Most Trusted Companies 2022
Gendut menyebutkan, penyelenggaraan CGPI tahun ini yang disebut CGPI 2021 (karena tahun penilaiannya tahun buku 2021) dengan fokus penilaian pada isu dan fenomena perkembangan bisnis terkini dalam implementasi GCG di perusahaan.
CGPI 2021 diikuti 34 perusahaan sebagai peserta. Setiap perusahaan peserta telah mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi.
Tahapan analisis dilakukan dengan metode pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, sedangkan tahapan observasi dengan metode paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dengan Organ Perusahaan.
"Aspek penilaian pada CGPI 2021 mencakup struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan atau stakeholder," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.