Segara Institute: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Cerah di Tahun Politik
Dosen Perbanas Institute ini menegaskan isu krisis global tahun depan juga tidak akan banyak berdampak terhadap perekonomian.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai tahun politik 2023 tidak akan mengganggu proses pemulihan ekonomi.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa stagflasi masih terjadi jika dilihat dari segi global, ungkapnya, sebanyak 90 negara sudah meningkatkan suku bunga dengan inflasi rata-rata mencapai 12 persen.
Baca juga: Ekonom: Fundamental Ekonomi Indonesia Kurang Kuat Hadapi Resesi Ekonomi
“Tentu kita lihat proyeksi kita, berbagai lembaga optimis di 2022. Demikian pula di 2023 yang range-nya antara 4,7 sampai dengan 5,25 (persen) dari berbagai banking dan juga lembaga dunia,” ujarnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)