Erick Thohir: Tenang Saja Utang Produktif Itu Nggak Ada Masalah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan agar paradigma utang tidak membelenggu pikiran masyarakat umum.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan agar paradigma utang tidak membelenggu pikiran masyarakat umum.
Menurutnya, utang tidak akan membebani perusahaan selama utang tersebut bersifat produktif.
"Tenang saja yang namanya utang produktif itu nggak ada masalah, yang bahaya utang dikorupsi dan tidak jelas penggunaannya," ucap Erick di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Mencapai Rp 6.092 Triliun per Oktober 2022
Erick menuturkan utang produktif bahkan juga dilakukan mayoritas masyarakat.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam mengambil langkah utang yaitu disiplin dalam membayar.
"Nah ini lihat di Q3 2022 sudah melebihi seluruh total di 2021, belum tentu karena belum tutup buka tetapi kalau dia ada koreksi mudah-mudahan sih lewat," ucap Erick.
Menteri BUMN menyampaikan perbaikan rasio utang terhadap modal BUMN turun dari 36,2 persen tahun 2021 menjadi 34 persen di tahun 2022.
"Biasanya orang usaha utangnya lebih besar dari modal. Kalau ini (BUMN) kita modalnya kuat, lalu kita lihat lagi modalnya dalam tiga tahun terakhir naik Rp30 triliun padahal lagi krisis lho," tutur Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.