LRT Jabodebek Beroperasi Juli 2023, Kawasan TOD Disebut Akan Banyak Diisi Hunian
Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek berkapasitas 420 penumpang disebut akan rampung pada Juli 2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek berkapasitas 420 penumpang disebut akan rampung pada Juli 2023.
Kawasan Berorientasi Transit (TOD) di sekitarnya disebut akan banyak diisi oleh hunian.
Head of Advisory Services Colliers Interational Indonesia Monica Koesnovagril mengatakan hal itu disebabkan oleh rute LRT yang sudah masuk ke dalam perkotaan.
Baca juga: Kementerian BUMN Kebut Penyelesaian LRT Hingga Proyek Kereta Cepat di 2023
"Jadi, kawasan TOD saat awal-awal mungkin akan lebih diisi oleh hunian. Targetnya ke mileniel. Harganya juga yang terjangkau bagi milenial," kata Monica dalam webinar, Rabu (4/1/2023).
Ia menyebut hunian yang nantinya akan banyak mengisi TOD adalah apartemen yang harganya mampu dijangkau oleh milenial atau pekerja muda.
Sedangkan bagi bangunan kantor, pasarnya di kawasan TOD LRT dirasa belum begitu baik.
"Kalau sekarang, market-nya office belum begitu baik. Jadi, rasanya di TOD juga belum," ujar Monica.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dengan kapasitas 420 penumpang ini bisa rampung Juli tahun 2023.
Jokowi ingin LRT Jabodebek bisa dioperasikan bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Jadi kereta ini dengan kapasitas nanti 420-an penumpang stasiunnya kapasitas 520 an kita harapkan nanti bulan Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan nanti dengan kereta cepat,” kata Jokowi kepada wartawan di Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Jokowi: LRT Berkapasitas 420 Penumpang Diharapkan Beroperasi Juli 2023
Terkait pembangunan hunian, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah mempercepat pengembangan hunian vertikal berorientasi transit oriented development atau TOD seiring dengan segera beroperasinya kereta Light Rapid Transit (LRT) tahap 1 di Jabodebek pada 2023.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman optimistis kunjungan Jokowi memberikan harapan positif atas penyelesaian proyek LRT sehingga dapat dipastikan LRT Jabodebek tahap I segera beroperasi.
“Ini menjadi katalis positif bagi perseroan, mengingat hunian berkonsep TOD yang dikembangkan ADCP terintegrasi dengan Stasiun LRT. Kami semakin mantap lakukan percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian dengan kemudahan mobilisasi," kata Rizkan Firman.