Rusia Beri Diskon Khusus Untuk Pacu Ekspor Minyak Mentah ke China dan India
Pengalihan ekspor ini sengaja dilakukan Rusia untuk memacu penjualan minyaknya di awal tahun 2023
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Pemerintah Rusia berupayamengirim lebih banyak pasokan minyak mentah ke China dan India, setelah Eropa memberlakukan pembatasan harga minyaknya.
"Semua minyak mentah Arktik ini biasanya pergi ke UE tetapi sekarang mereka harus pergi ke tempat lain," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.
Pengalihan ini sengaja dilakukan Rusia untuk memacu penjualan minyaknya di awal tahun 2023, setelah akhir tahun kemarin pendapatan ekspor minyak negara pimpinan Vladimir Putin ini merosot tajam akibat sanksi kelompok G7.
Perusahaan pengapalan hingga layanan asuransi di seluruh dunia khususnya di wilayah Uni Eropa yang menangani kargo minyak mentah Rusia dilarang untuk beroperasi, apabila menolak batas harga yang diusulkan sebesar 60 dolar AS.
Imbas kebijakan tersebut output produksi minyak mentah Rusia susut sebesar 5 persen hingga 7 persen atau sekitar 500.000 - 700.000 barel per hari.
Alasan ini yang kemudian membuat Putin geram hingga akhirnya mengalihkan pasokan minyaknya ke kawasan China dan India selama beberapa bulan kedepan.
Menurut data Refinitiv yang dilansir dari Reuters, ekspor minyak mentah Arktik Rusia ke India yang di pasokan oleh kilang Arco dan Arco atau Novy Port milik perusahaan minyak Moskow Gazprom Neft telah menunjukan kenaikan sejak kuartal ketiga dan keempat tahun lalu.
Baca juga: Efek Sanksi Barat, Pendapatan Minyak Rusia Susut ke Level Terendah
Pengiriman minyak Rusia meningkat masing – masing sebesar 6,67 juta barel dan 4,1 juta barel
Usai Rusia memperlakukan pemberian diskon tambahan pada India, pekan lalu negara Bollywood itu kembali meningkatkan pasokan minyak dari Moskow lewat kapal tanker kargo berbobot 900.000 barel Bear Alcor yang berlayar melalui Eropa, dan berlabuh di Cochin Kerala.
Baca juga: Pembatasan Harga Minyak Rusia Picu Antrean Kapal Tanker di Lepas Pantai Turki
Melalui pengiriman itu, kini harga margin produk kotor minyak Rusia dari Arco dan Novy dapat mencatatkan lonjakan sebesar 10 dolar AS per barel, lebih tinggi dibandingkan harga minyak mentah AS seperti Mars dan West Texas Intermediate
Menyusul India, pemerintah China dilaporkan turut memborong 780.000 barel minyak mentah dari Rusia lewat kapal tanker Nikolay Zuyev yang diprediksi tiba pada 18 Januari mendatang'
Serta pasokan minyak tambahan yang dikirim Rusia lewat dari kapal tanker NS Bravo dan Gladiato dengan masing - masing pengiriman berisi 900.000 barel.