Saham Victoria’s Secret Ambles 8 Persen Usai Amy Hauk Mengundurkan Diri
Hauk diketahui mengajukan pengunduran dirinya sejak minggu lalu. Ia akan resmi keluar dari perusahaan pada Maret.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI – CEO Victoria’s Secret Amy Hauk dikabarkan mengundurkan diri meski baru menjabat kurang dari satu tahun.
Adapun pengunduran diri Amy Hauk disampaikan secara langsung oleh perusahaan pada Selasa (3/1/2023).
Hauk diketahui mengajukan pengunduran dirinya sejak minggu lalu. Ia akan resmi keluar dari perusahaan pada Maret.
Baca juga: Cek 3 Fakta Down Syndrome, Kondisi yang Dialami Sofia Jirau Model Victorias Secret
Kemudian posisi CEO yang ditinggalkan oleh Amy Hauk akan digantikan oleh Martin Waters
Usai berita pengunduran diri Amy Hauk tersebar, saham perusahaan anjlok sebesar 8 persen selama perdagangan setelah jam kerja pada Selasa (3/1/2023).
Dilansir dari CNN, bisnis Victoria's Secret menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa konsumen menolak cara pemasaran yang penuh dengan supermodel peraga busana dan beralih ke merek bra lainnya.
Selain itu beberapa pembeli lama menganggap pakaian yang dibuat Victoria's Secret ketinggalan zaman.
Perusahaan kemudian merombak iklannya, mulai menggunakan model yang lebih luas dan mengakhiri cara peragaan busananya.
Perusahaan juga membeli Adore Me, saingan pemula, seharga 400 juta dolar AS dan kesepakatan itu ditutup pekan lalu.
Di sisi lain, penjualan Victoria's Secret tidak merata sejak dimulainya pandemi.
Penjualan anjlok pada 2020 selama puncak pandemi Covid-19, tetapi bangkit kembali pada 2021. Kinerja perusahaan diproyeksikan turun hingga 7 persen tahun ini.