Menkop Sebut Makan Bergizi Gratis Dongkrak Perekonomian Nasional 0,8 Persen
Budi Arie meninjau pendistribusian Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan, bahwa bahan pangan untuk memasok program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak diperbolehkan oleh Presiden Prabowo Subianto menggunakan bahan impor.
"Ditegaskan oleh Pak Presiden bahwa jangan ada barang impor dalam program Makan Bergizi Gratis ini supaya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Budi Arie di Kompleks Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
Budi Arie menjelaskan, mulai dari beras hingga bahan pangan lainnya harus berasal dari Indonesia. Budi Arie meninjau pendistribusian Makan Bergizi Gratis di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia memastikan bahan pangannya berasal dari Indonesia.
Baca juga: Soal Perbedaan Menu Makan Siang Gratis, Menkomdigi Meutya: Menyesuaikan Kearifan Lokal
"Tadi saya lihat tuh dari mulai nasinya pasti dari Indonesia. Tidak tahu dari mana, Cianjur atau mana. Ayamnya pasti dari peternak kita. Sayurnya buncis dari kebun sayur mana di Bandung mungkin atau Cianjur. Pisangnya pasti buatan Indonesia," terang Budi Arie.
Menurut Budi Arie, tujuan program Makan Bergizi Gratis inginmenggerakkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan hasil kajian pemerintah program tersebut, bisa mengungkit perekonomian nasional 0,89 persen.
"Program MBG ini bisa mengungkit 0,89 persen pertumbuhan ekonomi nasional. Bayangin coba, di 2025. Daya ungkitnya signifikan," tutur Budi Arie.
Kementerian Koperasi mendata ada sekira 1.332 koperasi yang akan memasok bahan baku untuk Makan Bergizi Gratis. Koperasi yang akan mendukung program Makan Bergizi Gratis, di antaranya koperasi ternak telur, koperasi sayur dan buah, dan koperasi susu.
"Kemarin saya sudah meninjau beberapa pabrik susu, kooperasi susu di Pangalengan, di Bandung. Mereka sangat antusias dan bisa untuk men-support program makan bergizi gratis," kata Budi Arie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.